OneSao: Tradisi Bertemu Inovasi, Mengubah Masa Depan Budaya

Jakarta, Cung Media – Di tengah gemuruh perkembangan teknologi dan urbanisasi yang pesat, tradisi budaya Indonesia mendapati tantangan yang tidak mudah. Namun, peluncuran komunitas baru bernama OneSao di Jakarta menawarkan angin segar sebagai jembatan antara warisan budaya dan inovasi modern. Didirikan oleh empat profesional berpengalaman—Silvester Keda sebagai Ketua, Cicih Badeoda sebagai Ketua Dewan Pengawas, Urbanus Gaa sebagai Ketua Dewan Pembina, dan Soni Bowa sebagai Wakil Ketua—komunitas ini bertujuan untuk melestarikan budaya, memperkuat hubungan sosial, dan mempromosikan pariwisata lokal.

Silvester Keda menjelaskan, “OneSao adalah satu payung, rumah kita semua. Kami ingin menjadi penghubung antara tradisi dan inovasi modern.” Ini menunjukkan betapa pentingnya komunitas ini dalam konteks menjaga relevansi budaya di era digital. Dengan latar belakang masing-masing, para pendiri ingin menjadikan OneSao sebagai platform yang menghargai kekayaan tradisi sambil memanfaatkan kemajuan teknologi.

Cicih Badeoda menambahkan, “Kolaborasi adalah inti dari komunitas ini. Kami ingin menciptakan ruang di mana siapa pun, dari berbagai latar belakang, bisa berkumpul dan melestarikan budaya.” Penekanan pada kolaborasi mencerminkan perkembangan organisasi yang inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi terhadap pelestarian budaya.

Urbanus Gaa menyoroti bahwa budaya adalah fondasi masa depan. “Dengan pendekatan yang lebih modern, kami ingin menjangkau generasi muda dan membuat mereka bangga terhadap identitas budaya mereka,” katanya. Hal ini sejalan dengan visi OneSao untuk tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga mempertimbangkan cara-cara baru dalam mengajarkannya kepada generasi penerus.

Soni Bowa menambahkan bahwa OneSao adalah ruang lintas generasi. “Kami ingin generasi muda tidak hanya memahami tradisi mereka, tetapi juga bangga menjadikannya bagian dari identitas mereka.” Dengan kata lain, tujuan OneSao adalah menciptakan kesadaran budaya di kalangan anak muda, sehingga mereka dapat merasakan dan menghargai warisan leluhur mereka.

Program-program unggulan yang direncanakan oleh OneSao mencakup:

  1. Kegiatan Olahraga: Mempromosikan interaksi sosial dan kebersamaan antar anggota komunitas.
  2. Pameran UMKM: Mendukung produk lokal dan meningkatkan kesadaran akan potensi ekonomi di komunitas.
  3. Festival Seni dan Budaya: Mempersembahkan tarian, musik, dan kuliner tradisional sebagai cara memperkenalkan kekayaan budaya kepada masyarakat.
  4. Penggunaan Media Digital: Memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata daerah kepada generasi muda.

Silvester menekankan bahwa media digital adalah jembatan terbaik untuk membawa budaya ke era modern. “Ini adalah cara yang relevan untuk menjangkau generasi muda dan membuat mereka merasa terhubung dengan tradisi mereka,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, OneSao berharap dapat menciptakan peluang baru bagi masyarakat dan melestarikan budaya Indonesia. Kombinasi tradisi, inovasi, dan teknologi diyakini akan menjadi landasan yang kokoh untuk membangun masa depan yang lebih baik, di mana nilai-nilai budaya tidak hanya dipelihara, tetapi juga diperkuat dalam kehidupan sehari-hari. Momen penting ini mengingatkan kita bahwa meskipun zaman terus berubah, identitas dan warisan budaya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan manusia.

Exit mobile version