Batas waktu untuk voting nominasi Oscar yang semula dijadwalkan berakhir pada 12 Januari 2025 kini diperpanjang selama dua hari hingga 14 Januari. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, California, yang mengakibatkan banyak gangguan di wilayah tersebut.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) melalui email yang dikirim kepada para anggota pada Rabu sore. Dalam email tersebut, CEO Academy Bill Kramer menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang terkena dampak kebakaran yang melanda daerah California Selatan. “Banyak anggota kami dan rekan-rekan industri tinggal dan bekerja di wilayah Los Angeles,” tulis Kramer.
Selain perpanjangan waktu voting, pengumuman nominasi yang awalnya dijadwalkan pada 17 Januari juga mengalami penundaan. Nominasi Oscar kini dijadwalkan ulang menjadi 19 Januari 2025. Hal ini menunjukkan dampak signifikan yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut terhadap banyak aspek dalam industri perfilman.
Acara puncak Oscar 2025, yang dijadwalkan akan berlangsung pada 2 Maret, akan dibawakan oleh Conan O’Brien. Sementara itu, sejumlah pemutaran film juga mengalami pembatalan akibat kebakaran hutan. Beberapa produksi besar, seperti Amazon MGM Studios, telah membatalkan pemutaran perdana film “Unstoppable” dan “Wolf Man” yang direncanakan berlangsung pada Selasa malam. Paramount dan Max juga terpaksa menunda pemutaran perdana “Better Man” dan “The Pitt” yang dijadwalkan pada Rabu.
Industri perfilman tidak hanya terpengaruh langsung oleh perubahan jadwal ini, tetapi juga oleh dampak sosial yang ditimbulkan oleh bencana tersebut. Banyak profesional di bidangnya yang terpaksa berjuang untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka di tengah situasi yang sulit ini.
Melihat situasi yang dialami, banyak pertanyaan yang muncul mengenai bagaimana industri hiburan akan beradaptasi dan mengatasi tantangan tersebut. Dalam momen kelam ini, dukungan antar sesama di dalam industri sangat dibutuhkan. Langkah-langkah yang diambil oleh Academy dan rumah produksi menunjukkan upaya untuk tetap menghormati dan mendukung anggota komunitas yang terkena dampak bencana.
Dengan penundaan dan perubahan dalam acara penting seperti Oscar, industri film menunjukkan ketahanan dan solidaritas dalam menghadapi krisis. Hal ini menyoroti pentingnya merespons dengan empati dan perhatian terhadap mereka yang terpengaruh oleh keadaan.