
Film dokumenter asal Palestina berjudul ‘No Other Land’ berhasil meraih Piala Oscar untuk kategori Film Fitur Dokumenter Terbaik. Penghargaan ini menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi tim produksi, tetapi juga bagi komunitas Palestina yang terwakili dalam film tersebut. ‘No Other Land’ menggambarkan kondisi nyata yang dialami oleh masyarakat Masafer Yatta di Tepi Barat, sebuah daerah yang menjadi pusat konflik dan pengusiran rakyat Palestina oleh otoritas Israel.
Film ini dibawakan melalui pandangan Basel Adra, seorang aktivis Palestina, dan Yuval Abraham, seorang jurnalis Israel. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan narasi yang kuat tentang dampak dari konflik berkepanjangan di wilayah tersebut. Dalam sebuah wawancara, Abraham menyatakan, "Kami membuat film ini, Palestina dan Israel, karena bersama-sama, suara kami lebih kuat. Kami saling bertemu. Kehancuran kejam di Gaza dan rakyatnya harus diakhiri." Pernyataan tersebut mencerminkan harapan akan adanya perdamaian dan solidaritas di tengah suasana yang penuh ketegangan.
Berikut ini beberapa poin penting yang diangkat dalam film ‘No Other Land’:
Kisah Pengusiran: Film ini mengungkap pengusiran warga Palestina dari tanah air mereka di Masafer Yatta, menampilkan gambaran menyedihkan mengenai kehancuran yang diakibatkan oleh tindakan Israel.
Kehidupan di Gaza: ‘No Other Land’ juga mengeksplorasi dampak dari konflik di Gaza, di mana puluhan ribu orang, termasuk perempuan dan anak-anak non-pejuang, jatuh sebagai korban dalam serangan yang terjadi setelah 7 Oktober 2023.
Persahabatan Tak Terduga: Selain menyoroti sisi kelam konflik, film ini juga menggambarkan persahabatan yang tidak terduga antara dua pembuat film dari sisi yang berlawanan, yang mencerminkan keinginan untuk memahami satu sama lain.
- Harapan untuk Masa Depan: Basel Adra, yang baru saja menjadi seorang ayah, mencurahkan harapannya agar putrinya tidak harus mengalami kehidupannya yang penuh tantangan. Dalam momen emosional, ia menekankan pentingnya harapan dalam kehidupan orang-orang Palestina.
Film ini menggambarkan bagaimana negosiasi untuk perdamaian masih berlangsung meskipun ada banyak tantangan. Fase pertama dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah berakhir, tetapi banyak sandera israel yang masih berada di Gaza. Penggambaran yang dirangkum dalam ‘No Other Land’ memberikan pemahaman yang mendalam tentang kondisi yang dialami oleh warga Palestina, sekaligus harapan akan adanya solusi yang lebih baik di masa yang akan datang.
‘No Other Land’ bukan hanya sekadar sebuah film dokumenter; ia adalah panggilan untuk kesadaran dunia mengenai kondisi rakyat Palestina. Dengan memenangkan Piala Oscar, film ini memberikan dorongan bagi lebih banyak orang untuk melihat dan merenungkan tentang suara-suara yang sering terabaikan dalam sejarah konflik ini. Penghargaan ini diharapkan dapat membawa perhatian internasional terhadap isu-isu penting yang dihadapi oleh warga Palestina.