Ketahui Tanda Kegagalan Hati: Akut dan Kronis yang Harus Diwaspadai!

Hati adalah organ vital dalam tubuh yang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi metabolisme. Ketika hati mengalami kegagalan, baik secara akut maupun kronis, dampaknya dapat sangat serius pada kesehatan seluruh tubuh. Kegagalan hati dapat terjadi dengan cepat atau lambat, tergantung pada penyebab dan kondisi yang mendasarinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda kegagalan hati, baik yang bersifat akut maupun kronis, serta penyebabnya.

Kegagalan hati akut terjadi dalam hitungan hari atau minggu, sementara kegagalan hati kronis berlangsung lebih lama, seringkali bertahun-tahun. Menurut data dari Cleveland Clinic, kegagalan hati kronis adalah tahap akhir dari penyakit hati, yang sering kali dimulai dengan kondisi hepatitis. Pada tahap ini, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa fungsi hati mereka telah terganggu, karena gejala bisa tersamar atau tidak muncul hingga kerusakan sudah parah.

Berikut adalah beberapa tanda yang bisa menunjukkan adanya kegagalan hati:

  1. Kelelahan dan Kelemahan: Seseorang mungkin merasa lelah tanpa alasan jelas, dan dapat mengalami penurunan daya tahan tubuh.

  2. Jaundice: Gejala ini ditandai dengan menguningnya kulit dan mata, yang menunjukkan peningkatan bilirubin dalam darah akibat hati yang tidak dapat memprosesnya dengan baik.

  3. Demam: Peningkatan suhu tubuh bisa menjadi indikator adanya infeksi atau peradangan.

  4. Mual dan Muntah: Gangguan pencernaan ini dapat muncul seiring dengan masalah hati.

  5. Urine Gelap dan Tinja Pucat: Perubahan warna urine yang lebih gelap dan tinja yang sangat pucat juga merupakan tanda bahwa hati tidak berfungsi dengan baik.

  6. Nyeri di Perut: Terutama di daerah bawah tulang rusuk sebelah kanan, dimana hati berada.

Di sisi lain, kondisi kegagalan hati kronis biasanya berkembang tanpa gejala yang terlihat pada awalnya. Banyak orang baru menyadari masalah hati mereka setelah bertahun-tahun terpapar faktor risiko. Penyebab yang umumnya ada pada kegagalan hati kronis mencakup:

Agar dapat menghindari kegagalan hati, penting untuk mengenali faktor risiko dan melakukan pencegahan yang tepat. Dalam kasus kegagalan hati akut, penyebabnya bisa sangat beragam, antara lain:

  1. Overdosis Acetaminophen (Paracetamol): Menggunakan obat ini dalam dosis tinggi secara mendadak dapat merusak hati.

  2. Infeksi oleh Virus Hepatitis: Hepatitis A, B, dan E dapat menjadi pemicu serius untuk kegagalan hati akut.

  3. Obat-Obatan Resep: Beberapa antibiotik dan obat lainnya dapat merusak hati jika tidak digunakan dengan bijak.

  4. Paparan Toksin: Toksin dari jamur beracun dan bahan kimia industri dapat menyebabkan kerusakan hati secara mendalam.

  5. Penyakit Autoimun dan Penyakit Vaskular: Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel hati.

Mencari perhatian medis segera saat mengalami gejala-gejala di atas adalah langkah yang sangat penting. Terutama dalam kasus kegagalan hati akut, di mana situasinya bisa memburuk dengan cepat tanpa adanya penanganan yang tepat. Pengetahuan tentang tanda dan gejala kegagalan hati ini sangat penting agar tindakan pencegahan dan perawatan dapat dilakukan sedini mungkin, sehingga mencegah komplikasi yang bisa mengancam nyawa.

Exit mobile version