Gaya Hidup

Ketahui 10 Kasus Penyakit Berbahaya yang Fatal Ini, Apa Saja?

Sepanjang tahun 2024, dunia menghadapi ancaman beberapa penyakit berbahaya yang berpotensi merenggut nyawa. Dari cacar monyet yang kembali mencuat hingga varian baru COVID-19, sejumlah penyakit ini tidak hanya mengintai kesehatan masyarakat di Indonesia tetapi juga secara global. Berikut adalah sepuluh penyakit berbahaya yang menjadi sorotan dan memicu darurat kesehatan.

  1. Mpox (Cacar Monyet)
    Cacar monyet menjadi perhatian utama di tahun ini dengan ledakan jumlah kasus yang dimulai di Afrika pada Juni-Juli 2024. Di Indonesia, tercatat 88 kasus, terutama di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Gejala penyakit ini meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, serta ruam pada kulit.

  2. COVID-19
    Meskipun status pandemi telah dicabut di seluruh dunia, COVID-19 masih terus menyebar dengan munculnya varian-varian baru, termasuk varian Omicron XBB. Gejala pada varian ini berupa demam, batuk, dan gangguan indera seperti kehilangan penciuman dan perasa. Banyak yang beranggapan bahwa penyakit ini kini sudah tidak seberbahaya sebelumnya.

  3. Avian Influenza A (H5N1 dan H5N6)
    Flu burung menjadi perhatian di beberapa negara dengan sejumlah kasus yang meningkat. Indonesia, dengan populasi unggas yang besar, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kebersihan di peternakan serta melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus ini.

  4. Virus Nipah
    Virus yang pertama kali ditemukan di Malaysia pada tahun 1999 ini kembali mengkhawatirkan. Virus Nipah dapat menular dari hewan seperti kelelawar dan babi ke manusia, menyebabkan gejala ringan hingga penyakit parah yang berpotensi fatal, termasuk peradangan otak.

  5. Demam Lassa
    Penyakit ini terutama merebak di Nigeria dengan dari 100.000 hingga 300.000 kasus setiap tahunnya. Virus ini ditularkan oleh tikus dan dapat menimbulkan gejala seperti demam, lemas, dan mual. Jika tidak ditangani dengan cepat, komplikasi yang parah dapat mengakibatkan kematian.

  6. Tuberkulosis (TB)
    Meskipun sudah ada vaksin dan pengobatan, TB tetap menjadi masalah kesehatan global. Kasus baru TB masih ditemukan, dan dalam beberapa tahun terakhir, laporan menunjukkan adanya resistensi antibiotik pada bakteri penyebab penyakit ini.

  7. HIV/AIDS
    Infeksi HIV masih menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk Indonesia. Kesadaran dan akses terhadap pengobatan antiretroviral meningkat, tetapi stigma dan ketidaksetaraan akses informasi tetap menjadi tantangan.

  8. Hepatitis akut
    Penyakit hepatitis, baik virus A, B, maupun C, terus menjadi ancaman. Di tahun 2024, beberapa negara melaporkan peningkatan infeksi hepatitis akut, terutama di kalangan anak-anak.

  9. Penyakit Menular Seksual (PMS)
    Meningkatnya prevalensi PMS, khususnya gonore dan klamidia, menjadi masalah serius di kalangan remaja dan dewasa muda. Pendidikan seksual yang kurang memadai menjadi salah satu penyebab meningkatnya infeksi ini.

  10. Zika
    Meski tidak seterkenal sebelumnya, virus Zika tetap beredar dan dapat menyebabkan cacat lahir jika menulari ibu hamil. Pemerintah di berbagai negara masih melakukan upaya untuk mengendalikan penyebarannya, terutama di daerah endemik.

Menghadapi tantangan kesehatan tersebut, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Upaya pencegahan melalui vaksinasi, edukasi, dan akses informasi yang benar menjadi kunci untuk melawan penyebaran penyakit berbahaya ini. Seiring dengan perkembangan situasi kesehatan global, kewaspadaan dan respons yang cepat akan menjadi faktor penentu dalam menanggulangi penyakit-penyakit ini.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button