Gaya Hidup

Kenali Tanda-Tanda ADHD: Anak Laki-Laki vs Perempuan

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) merupakan kondisi yang umum dijumpai pada anak-anak, terutama pada anak laki-laki. Menurut penelitian, sekitar 20-30% penderita ADHD hanya menunjukkan masalah fokus tanpa perilaku hiperaktif, yang dikenal sebagai gangguan pemusatan perhatian atau ADD. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengenali tanda-tanda ADHD pada anak, baik laki-laki maupun perempuan, agar dapat memberikan intervensi yang tepat.

Tanda-tanda ADHD dapat bervariasi antara anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki cenderung lebih sering menunjukkan gejala hiperaktif, sedangkan anak perempuan lebih sering mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian tanpa diiringi perilaku yang mencolok. Berikut adalah beberapa tanda-tanda ADHD yang perlu diperhatikan:

  1. Sering Melamun: Anak tampak tenggelam dalam pikirannya dan sulit berkonsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan.

  2. Mudah Lupa atau Kehilangan Barang: Mereka sering kali lupa di mana meletakkan barang-barang penting seperti mainan atau buku.

  3. Mudah Gelisah atau Tidak Bisa Diam: Anak sering bergerak gelisah, seperti menggeliat atau mengetuk-ngetukkan tangan serta kaki, dan merasa sulit untuk duduk diam dalam waktu yang lama.

  4. Berbicara Terlalu Banyak: Anak cenderung berbicara tanpa henti, bahkan di situasi yang memerlukan ketenangan.

  5. Membuat Kesalahan Ceroboh atau Mengambil Risiko yang Tidak Perlu: Mereka mungkin melakukan kesalahan sederhana akibat kurangnya perhatian atau bertindak impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi.

  6. Sulit Menahan Godaan: Anak sering menghadapi kesulitan untuk menunda keinginan, misalnya mengambil makanan sebelum diizinkan.

  7. Sulit Bergantian: Anak mungkin kesulitan menunggu giliran, terutama dalam permainan atau aktivitas berkelompok.

  8. Kesulitan Bergaul dengan Orang Lain: Mereka mungkin mengalami tantangan dalam menjalin hubungan sosial, seperti berbicara tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain atau bertindak impulsif yang dapat mengganggu teman-temannya.

Keberadaan gejala-gejala ini penting untuk diperhatikan oleh orang tua dan pendidik. Diagnosis yang tepat dan intervensi dini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang mengalami ADHD. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda ADHD, orang tua dapat lebih siap untuk membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan yang mungkin muncul, baik dalam konteks sekolah maupun sosial. Upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung juga sangat penting guna mendukung perkembangan mereka.

Dewi Kartika

Dewi Kartika adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button