Orang yang berhenti mengonsumsi alkohol sering kali merasakan perubahan signifikan pada kesehatan fisik dan mental mereka. Alkohol, meskipun memberikan kesenangan sesaat, dapat menyebabkan dampak negatif pada berbagai sistem tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Menurut survei dari National Institutes of Health (NIH), sekitar 52% orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi alkohol dalam setahun. Namun, ada kabar baik: lepas dari kebiasaan ini dapat membawa sejumlah manfaat kesehatan yang mengesankan.
Salah satu perubahan paling terlihat adalah peningkatan kesehatan jantung. Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol dapat berdampak positif pada tekanan darah, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Studi yang dipublikasikan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa individu yang menjauhi alkohol atau secara signifikan mengurangi konsumsinya mengalami peningkatan fungsi jantung. “Konsumsi alkohol secara teratur dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya,” kata Brittany Lubeck, RD, seorang ahli diet.
Selain itu, kondisi liver juga akan meningkat. Alkohol dapat menyebabkan inflamasi pada liver dan menimbulkan kondisi seperti fatty liver. Dengan menghentikan konsumsi alkohol, organ ini memiliki kesempatan untuk meregenerasi selnya dan kembali berfungsi normal, sesuai penjelasan dari healthline.com.
Berhenti mengonsumsi alkohol juga dapat membantu mengatur berat badan. Alkohol mengandung kalori kosong yang tidak memberikan nutrisi bagi tubuh. Sebagai contoh, setengah gelas alkohol memiliki sekitar 20 gram kalori. Ketika seseorang berhenti, tubuhnya dapat kembali ke berat yang ideal, tanpa kalori tambahan yang menyebabkan kenaikan berat badan.
Kualitas tidur juga akan mengalami peningkatan. Meskipun banyak orang merasa mengantuk setelah mengonsumsi alkohol, kenyataannya adalah alkohol dapat mengganggu siklus tidur yang berkualitas. Setelah berhenti, individu dapat menikmati tidur yang lebih baik, yang akan berpengaruh positif pada fungsi kognitif dan suasana hati mereka.
Terakhir, sistem imun juga akan menjadi lebih kuat. Berhenti minum alkohol memperkuat daya tahan tubuh dan mengurangi risiko penyakit seperti pneumonia dan sepsis. Dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, risiko infeksi dan kondisi kesehatan lainnya akan menurun secara signifikan.
Dalam keseluruhan perjalanan menghentikan konsumsi alkohol, individu tidak hanya akan merasakan perubahan fisik yang positif, tetapi juga manfaat mental dan emosional yang akan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.