Gaya Hidup

Bagel Viral: Apa Itu yang Dikonsumsi Nagita Slavina dan Tak Halal?

Nagita Slavina, istri dari Raffi Ahmad, kembali menjadi sorotan publik setelah potret dirinya yang sedang menikmati bagel di Korea Selatan viral di media sosial. Video tersebut, yang diposting melalui akun TikTok @polala, menunjukkan Nagita bersama beberapa temannya, termasuk Caca Tengker dan Wanda Hara, sedang menikmati hidangan yang ternyata tidak halal. Kejadian ini memicu sejumlah komentar dan kritik dari netizen.

Salah satu faktor yang menambah kontroversi adalah tanggapan dari London Bagel Museum, tempat mereka membeli bagel tersebut. Ketika seorang netizen menanyakan kehalalan makanan yang dijual, pihak toko menjawab dengan tegas, "No, it’s not halal, thank you for asking." Hal ini membuat banyak pengguna media sosial merasa kecewa dan melontarkan kritik kepada Nagita.

Bagel sendiri adalah sejenis roti berbentuk lingkaran dengan lubang di tengah yang memiliki proses pembuatan unik. Proses tersebut melibatkan perebusan dalam air, terkadang dengan tambahan sirup malt atau madu sebelum dipanggang. Hasilnya adalah kerak yang renyah dan berkilau, dengan bagian dalam yang kenyal. Bagel sering disajikan dengan berbagai topping, mulai dari krim keju hingga berbagai selai, menjadikannya hidangan yang diversifikasi dan favorit banyak orang.

Awalnya, bagel berasal dari Polandia pada abad ke-17 dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Yahudi di Eropa Timur. Ketika imigran Yahudi membawa tradisi ini ke Amerika Serikat, bagel pun semakin populer di kalangan komunitas non-Yahudi, khususnya di kota-kota besar seperti New York.

Popularitas bagel yang tidak hanya terbatas pada komunitas Yahudi ini memperkuat keberadaan bagel dalam berbagai budaya. Namun, dalam konteks Nagita, situasi yang dihadapinya menjadi lebih sensitif karena kehalalan makanan menjadi pertimbangan penting bagi banyak pengikutnya.

Berikut adalah poin-poin penting mengenai isu ini:

  1. Bagel dan Kehalalan: London Bagel Museum yang dikunjungi Nagita secara jelas menyatakan bahwa bagel yang mereka jual tidak halal.

  2. Proses Pembuatan Bagel: Bagel dibuat dengan perebusan dalam air yang diikuti dengan pemanggangan, memberikan tekstur unik dan rasa yang khas.

  3. Asal Usul Bagel: Makanan ini berasal dari Polandia dan menjadi terkenal di kalangan komunitas Yahudi sebelum menyebar ke pasar kuliner global.

  4. Kritik Publik: Nagita mendapat banyak kritik dari netizen berkaitan dengan pilihan makanannya yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai agama yang dianut banyak pengikutnya.

Diskusi tentang makanan halal semakin menjadi perhatian di kalangan publik, terutama bagi selebritas yang memiliki pengaruh besar. Dalam dunia yang semakin sadar akan diet dan gaya hidup sehat, kehalalan menjadi salah satu aspek yang tak bisa diabaikan. Setelah kejadian ini, Nagita mungkin perlu lebih berhati-hati dalam memilih makanan, mengingat pengaruhnya yang besar terhadap para penggemarnya.

Dewi Kartika

Dewi Kartika adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button