Crypto

Wintermute: China dan Eropa Ikuti AS dengan Cadangan Bitcoin!

Dalam laporan tahunan dan proyeksi yang dikeluarkan oleh Wintermute, perusahaan perdagangan kripto terkemuka, diperkirakan bahwa dunia cryptocurrency akan semakin terintegrasi ke dalam keuangan tradisional (TradFi) pada tahun ini. Salah satu sorotan utama adalah bahwa beberapa kesepakatan besar di sektor korporasi, seperti akuisisi atau merger, kemungkinan akan diselesaikan menggunakan stablecoin. Hal ini mencerminkan perubahan signifikan cara perusahaan menangani transaksi keuangan di era digital saat ini.

Melihat tren yang sedang berkembang, Wintermute juga memprediksi bahwa Amerika Serikat akan memulai konsultasi guna menciptakan cadangan bitcoin strategis, diikuti oleh negara-negara seperti China, Uni Emirat Arab (UEA), dan Eropa. Proses ini menunjukkan pengakuan yang meningkat terhadap pentingnya cryptocurrency dalam sistem keuangan global. Dengan meningkatnya permintaan akan produk-produk keuangan yang terkait dengan kripto, para pemain institusi semakin aktif dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Berikut adalah beberapa prediksi utama yang disajikan oleh Wintermute:

  1. Transaksi Korporasi Menggunakan Stablecoin: Diharapkan lebih banyak perusahaan akan menyelesaikan transaksi besar seperti akuisisi dan merger menggunakan stablecoin, yang menawarkan kepastian nilai di tengah volatilitas pasar cryptocurrency.

  2. Cadangan Bitcoin oleh Negara: AS diramalkan akan menjadi pelopor dalam membentuk cadangan bitcoin, dengan China dan Eropa mengikuti langkah tersebut, menandai pergeseran dalam pengelolaan aset digital di tingkat negara.

  3. Penjualan Saham untuk Bitcoin: Sebuah perusahaan publik diprediksi akan menjual utang atau saham untuk membeli ether (ETH), meniru strategi akuisisi bitcoin yang dilakukan oleh MicroStrategy.

  4. Perdagangan Cryptocurrency oleh Bank Besar: Salah satu bank yang krusial bagi sistem keuangan diharapkan akan menawarkan perdagangan cryptocurrency secara langsung kepada kliennya.

Proyeksi ini lahir dari lonjakan permintaan yang signifikan pada tahun lalu, di mana volume perdagangan OTC (over-the-counter) institusional meningkat lebih dari tiga kali lipat setelah disetujuinya ETF bitcoin dan ether. Kejelasan regulasi yang semakin baik dan kebutuhan akan perdagangan yang efisien menjadi faktor pendorong minat ini. Rata-rata ukuran perdagangan OTC mengalami peningkatan sebesar 17% dengan total volume perangangan tercatat naik hingga 313%.

Pola perdagangan derivatif juga menunjukkan pertumbuhan yang mencolok, dengan peningkatan di atas 300%. Meningkatnya minat dari lembaga keuangan untuk menggunakan instrumen manajemen risiko yang lebih canggih mengindikasikan berkembangnya pasar kripto yang semakin matang. Pada perdagangan spot, Wintermute melaporkan volume OTC harian tertinggi yang mencapai $2,24 miliar, melampaui rekor mingguannya sebesar $2 miliar.

Menariknya, memecoin, yang sering dianggap sebagai spekulatif, juga mencatatkan kemajuan yang tidak terduga, dengan pangsa pasar mereka lebih dari dua kali lipat menjadi 16%. Kenaikan ini terutama ditopang oleh ekosistem Solana, dengan token-token seperti dogwifhat (WIF), bonk (BONK), dan ponke (PONKE) yang mendapatkan perhatian luas. Kendati demikian, ether masih terus mendominasi pasar.

CEO Wintermute, Evgeny Gaevoy, menekankan bahwa pertumbuhan luar biasa ini didorong oleh permintaan untuk produk-produk kompleks seperti kontrak untuk perbedaan (CFD) dan opsi, yang merefleksikan pasar yang semakin matang dan mencerminkan sistem keuangan tradisional. Dengan integrasi kripto yang semakin dalam ke dalam infrastruktur keuangan global melalui ETF, kepemilikan korporasi, dan produk terstruktur, Wintermute optimis akan momentum yang lebih besar di masa depan.

Intan Lestari

Intan Lestari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button