Crypto

Wall Street Cabut Pedoman Akuntansi Aset Kripto: Apa Dampaknya?

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Kamis mengumumkan pencabutan panduan akuntansi yang telah lama menjadi sorotan dalam industri cryptocurrency. Langkah ini dianggap sebagai awal pergeseran kebijakan dari kepemimpinan Presiden Donald Trump yang berusaha mendukung sektor crypto, setelah sebelumnya diatur secara ketat oleh pemerintahan sebelumnya.

Dalam pengumuman yang diposting di situs web resmi SEC, lembaga tersebut menyatakan bahwa panduan akuntansi yang dikenal sebagai Staff Accounting Bulletin 121, yang dijatuhkan oleh mantan Presiden Joe Biden pada Mei tahun lalu, telah dicabut. Panduan ini sebelumnya ditentang keras oleh industri cryptocurrency dan para legislator yang mendukungnya. Aturan tersebut mengharuskan perusahaan yang mengelola aset digital untuk kepentingan orang lain untuk mengakui aset tersebut sebagai kewajiban, yang pada akhirnya meningkatkan biaya operasional bagi perusahaan-perusahaan tersebut.

Kepala SEC yang terdahulu, Gary Gensler, yang baru saja mengundurkan diri pada hari Senin, berpendapat bahwa panduan ini penting untuk melindungi investor di tengah maraknya kebangkrutan dalam sektor cryptocurrency. “Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan di sektor ini mengikuti standar yang diperlukan demi melindungi kepentingan investor,” katanya dalam berbagai kesempatan sebelumnya.

Namun, penarikan panduan ini disambut positif oleh industri perbankan. Paige Pidano Paridon, co-head of regulatory affairs di Bank Policy Institute, menyebut penarikan ini sebagai restorasi kemampuan bank untuk beroperasi sebagai pilihan yang aman dan tepercaya bagi klien yang memilih untuk menyimpan aset digital mereka. Ia menekankan bahwa, “Keputusan hari ini mengembalikan kemampuan bank untuk berfungsi sebagai opsi yang andal dan aman bagi klien yang memilih untuk mengelola aset digital.”

Lebih jauh, SEC juga mengumumkan pembentukan tim tugas cryptocurrency yang akan dipimpin oleh Komisaris Hester Peirce. Peirce, yang dikenal sebagai pendukung industri kripto, menyambut baik keputusan ini di platform media sosial X dengan ungkapan, “Selamat tinggal, SAB 121! Ini bukan pengalaman yang menyenangkan!” Pernyataan ini menggambarkan harapan banyak pihak bahwa langkah ini bisa memicu pertumbuhan lebih lanjut dalam ekosistem cryptocurrency.

Keputusan SEC ini berpotensi berdampak signifikan terhadap cara perusahaan manejemen aset digital beroperasi. Sebelum pencabutan panduan tersebut, banyak perusahaan yang terpaksa menanggung beban biaya tambahan akibat persyaratan akuntansi tersebut. Kini, mereka dapat menghitung kembali strategi bisnis dan model kas mereka dengan lebih fleksibel, berpotensi mendorong adopsi yang lebih luas terhadap aset digital dan inovasi baru dalam ruang tersebut.

Berdasarkan data terbaru, keputusan ini juga mencerminkan perubahan iklim politik di AS terkait regulasi dan dukungan terhadap industri cryptocurrency. Dalam beberapa tahun terakhir, industri ini telah menghadapi tantangan regulasi yang berat, tetapi dengan langkah terbaru ini, ada harapan bahwa pengaturan bisa menjadi lebih bersahabat dan mendukung pertumbuhan.

Melalui langkah ini, SEC tidak hanya menegaskan komitmennya untuk membangun kepercayaan antara regulator dan industri, tetapi juga menunjukkan kesiapan mereka untuk beradaptasi dengan tren dan inovasi baru di dunia keuangan digital.

Intan Lestari

Intan Lestari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button