Akhir-akhir ini, pasar meme coin mengalami penurunan yang signifikan, menciptakan kecemasan di kalangan investor. Menurut data dari S&P Global Market Intelligence, beberapa token populer seperti Dogecoin, Shiba Inu, dan Pepe mengalami penurunan tajam dalam nilai. Sebagai contoh, Dogecoin turun 10,4% dalam seminggu, sementara Shiba Inu dan Pepe masing-masing turun 11,7% dan 19,9%.
Latar belakang penurunan ini berkaitan dengan perubahan kondisi pasar secara makro. Pada tahun 2022, ketika pasar saham dan saham pertumbuhan jatuh, cryptocurrency pun ikut merosot. Pada akhir tahun 2024, akibat ekspektasi positif terkait regulasi yang lebih ramah terhadap cryptocurrency pasca pemilu, nilai meme coin sempat naik. Namun, lonjakan ini tidak didorong oleh fundamental yang kuat, melainkan oleh spekulasi.
Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi penurunan meme coin saat ini:
Kurangnya Penetrasi Pasar: Transaksi menggunakan meme coin seperti Dogecoin dan Pepe tidak mengalami peningkatan, menunjukkan bahwa mereka bukanlah alat tukar yang banyak digunakan.
Kondisi Ekonomi: Rilis data positif terkait ekonomi yang menunjukkan peningkatan lapangan kerja dan sentimen bisnis mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga. Hal ini berdampak negatif pada aset berisiko tinggi, termasuk meme coin.
Volatilitas Pasar: Ketika pasar saham pertumbuhan mengalami penurunan, meme coin yang dianggap aset berisiko tinggi menjadi sangat rentan terhadap pengaruh tersebut.
Overexcitement Pasca Pemilu: Antusiasme berlebihan setelah pemilu menyebabkan banyak investor masuk ke pasar cryptocurrency, termasuk meme coin, sebelum akhirnya pasar menjawab dengan realitas yang lebih mendasar.
- Mempelajari Dinamika Jangka Pendek: Meskipun dalam kondisi ekonomi yang baik, investor mengharapkan penurunan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan aset; ketika suku bunga tidak diturunkan, valuasi saham dan cryptocurrency pun jatuh.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa pasar meme coin mungkin mengalami krisis yang lebih dalam, seiring dengan pemulihan dan penyesuaian yang dihadapi oleh cryptocurrency lain. Dengan masuknya presiden baru pada Januari 2025, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan otoritas akan memainkan peran besar dalam menentukan arah masa depan cryptocurrency, bukan hanya dari sisi meme yang menggerakkan hype di pasar. Investor kini harus bersikap cermat dan bijak dalam mengambil keputusan investasi mereka, terutama di tengah ketidakpastian yang melanda pasar ini.
