Grant Cardone, pendiri dan CEO Cardone Capital, mengumumkan rencana ambisiusnya untuk menggunakan hasil cash flow dari properti real estat untuk membeli Bitcoin (BTC). Dengan manajemen aset sekitar $5 miliar, Cardone sudah memperkenalkan dana baru yang berfokus pada investasi dalam cryptocurrency ini. Dalam sebuah wawancara dengan CoinDesk, Cardone menegaskan, “Tidak ada orang lain yang pernah melakukan hal ini dalam skala besar. Tidak ada yang pernah mengimplementasikan model ini,” menggambarkan respons positif dari para investor terhadap inisiatifnya.
Model investasi ini telah menarik perhatian banyak pihak. Seorang kenalan dekat Cardone, yang sebelumnya skeptis terhadap Bitcoin dan tidak pernah berinvestasi bersamanya, memutuskan untuk menanamkan $15 juta ke dalam dana setelah melihat proposal ini. Cardone berhasil membuat banyak investor mengubah pandangan mereka tentang potensi risiko Bitcoin.
Bagaimana cara kerja dana ini? Cardone memimpin proyek percontohan dengan membeli kompleks apartemen seharga $72 juta di Space Coast, Melbourne, Florida. Dia juga menambah investasi sebesar $15 juta dalam Bitcoin untuk menciptakan total investasi sebesar $88 juta. Cash flow yang dihasilkan dari properti ini akan diputar ke dalam pembelian Bitcoin setiap bulan selama empat tahun ke depan. Investasi awal terdiri dari 85% real estat dan 15% Bitcoin, dengan rencana untuk mengubah rasio ini menjadi 70% real estat dan 30% Bitcoin.
Jika Bitcoin mencapai harga $158.000 dalam setahun, nilai total dana ini diperkirakan akan meningkat sebesar 25%. Proyeksi yang lebih optimis menyebutkan jika Bitcoin mencapai $251.000 dalam dua tahun, pertumbuhan nilai dana akan melonjak hingga 61%. Cardone bahkan memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai $1 juta per koin dalam lima tahun mendatang, meyakinkan bahwa investasi ini bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Cardone berusaha untuk meluncurkan sepuluh proyek serupa sebelum bulan Juni mendatang, dengan total investasi yang direncanakan mencapai $1 miliar. Jika proyeksi Bitcoin terwujud, Cardone Capital berpotensi memiliki cadangan Bitcoin yang bernilai ratusan juta dolar, semua berkat cash flow dari investasi real estat.
Dengan pengalaman membeli real estat selama 30 tahun, Cardone telah mengumpulkan lebih dari 4,8 juta pengikut di Instagram dan menjadikan dirinya sebagai sosok yang terkenal dalam dunia investasi. Cardone Capital sendiri mengelola sekitar 15.000 unit properti, di mana 6.000 di antaranya dimiliki langsung oleh Cardone. Selain itu, dana tersebut secara rutin membagikan $80 juta dalam bentuk dividen setiap tahun.
Satu keuntungan dari dana yang mengombinasikan aset real estat dan Bitcoin ini adalah kemampuannya dalam mengumpulkan modal dengan lebih cepat. Cardone berencana menerbitkan obligasi perusahaan untuk mendapatkan dana murah dalam jangka panjang. Dia juga mempertimbangkan untuk menerapkan hipotek gabungan untuk proyek-proyek ini, meskipun produk hipotek Bitcoin belum ada.
Cardone berkomitmen untuk membeli Bitcoin secara teratur tanpa memperhatikan fluktuasi harga. Dana ini tidak akan menggunakan ETF Bitcoin yang ada di pasar, melainkan akan menyimpan cryptocurrency melalui kustodian institusi. Meski begitu, Cardone tetap memperingatkan bahwa Bitcoin adalah bentuk investasi yang lebih berisiko dan mungkin bukan solusi untuk mereka yang membutuhkan cash flow harian. “Jika Anda berusia 25 tahun dan berjuang untuk mendapatkan cash flow, Bitcoin bukanlah jawabannya,” ungkapnya.
Di tengah lonjakan minat terhadap cryptocurrency, Grant Cardone siap menggabungkan world of real estate dan Bitcoin dalam strategi investasi yang inovatif dan berani.
