Crypto

Coinbase Menang Lawan SEC: Hakim Setujui Isu Definisi Keamanan Crypto

Coinbase meraih kemenangan penting dalam perselisihan hukum dengan Badan Pengawas Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) setelah hakim federal setuju untuk meningkatkan sengketa mengenai definisi sekuritas dalam konteks cryptocurrency. Putusan ini dianggap menjadi titik balik dalam pengaturan industri cryptocurrency yang kian rumit, terutama di AS.

Hakim Analisa Torres Failla dari Pengadilan Distrik Selatan New York memutuskan untuk memberikan panduan kepada Pengadilan Sirkuit Kedua mengenai pengaturan crypto yang belum jelas. Dalam putusannya, Failla menerangkan bahwa keputusan yang berbeda antara hakim-hakim di berbagai pengadilan federal perlu mendapat klarifikasi, mengingat harapan bahwa keputusan ini dapat menentukan standar yang lebih konsisten untuk industri.

Latar belakang dari sengketa ini berakar dari tindakan SEC yang menganggap sebagian besar aset digital sebagai sekuritas. Dalam pandangan mereka, praktik ini melanggar undang-undang sekuritas karena banyak penerbit, bursa, dan penyimpan cryptocurrency yang tidak terdaftar di SEC. Dalam beberapa tahun terakhir, SEC telah mengajukan sejumlah gugatan terhadap perusahaan-perusahaan besar, termasuk tindakan pengacara 2020 terhadap Ripple, yang terkait dengan cryptocurrency XRP.

Sementara Failla sebelumnya menolak beberapa argumen inti dari Coinbase untuk membatalkan gugatan SEC, dia juga mencabut sebagian dari kasus SEC terkait dompet yang dipegang sendiri oleh investor. Ini menunjukkan bahwa meskipun Coinbase menghadapi tantangan hukum yang signifikan, ada dorongan untuk menetapkan batasan yang lebih jelas mengenai bagaimana cryptocurrency diatur di AS.

Di tengah ketidakpastian ini, berbagai hakim di pengadilan yang berbeda telah menanggapi kasus cryptocurrency dengan sudut pandang yang bervariasi. Beberapa hakim, seperti yang menangani kasus Ripple, mempersoalkan posisi SEC, dengan berargumentasi bahwa penjualan cryptocurrency tidak selalu mengandung unsur kontrak investasi.

Keputusan Failla mengenai eskalasi pertikaian ini juga bertepatan dengan perubahan manajemen di tubuh SEC, di mana Ketua Gary Gensler akan mengundurkan diri pada Januari mendatang. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa pendekatan SEC terhadap regulasi cryptocurrency mungkin akan menjadi lebih lunak, terutama dengan kemungkinan kedatangan mantan komisioner Paul Atkins sebagai pemimpin baru.

Dalam keadaan yang serba tak pasti ini, para pelaku industri menantikan keputusan lebih lanjut di tingkat banding dan potensial hingga ke Mahkamah Agung, yang dapat sangat mempengaruhi masa depan operasi Coinbase dan industri cryptocurrency secara keseluruhan. Sebagai hasil dari keputusan ini, banyak pihak berharap agar peningkatan regulasi dan kepastian hukum dapat tercapai demi keberlanjutan inovasi dalam sektor ini.

Intan Lestari

Intan Lestari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button