MicroStrategy, perusahaan yang dikenal sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia, semakin mempercepat akuisisi cryptocurrency utama ini. Saat ini, MicroStrategy telah memiliki 471.107 Bitcoin, yang setara dengan 2,2% dari total pasokan Bitcoin di dunia, dan nilai kepemilikan tersebut kini mencapai $49,3 miliar. Dengan proyeksi untuk mencapai 500.000 BTC sebelum bulan Maret 2025, banyak spekulasi beredar di kalangan pengguna platform taruhan crypto, Polymarket.
Di Polymarket, lebih dari $468.000 telah dipertaruhkan untuk menunjukkan apakah MicroStrategy dapat mencapai target ambisius ini. Menurut estimasi para petaruh, kemungkinan perusahaan mencapai 500.000 BTC berada di angka 61%. Jika target ini tercapai, kepemilikan MicroStrategy akan meningkat menjadi sekitar 2,38% dari total pasokan Bitcoin yang dibatasi hingga 21 juta koin.
Pergerakan akuisisi Bitcoin MicroStrategy semakin menarik perhatian setelah perusahaan tersebut membeli 10.107 Bitcoin yang bernilai $1,1 miliar awal pekan ini. Langkah ini diambil di tengah perubahan regulasi yang cepat mengenai aset digital di Amerika Serikat, termasuk kemungkinan penciptaan cadangan Bitcoin nasional oleh pemerintahan Trump. Adanya pergeseran ini menunjukkan antusiasme yang meningkat untuk memperkuat posisi Bitcoin di pasar mainstream.
Selain itu, bulan lalu MicroStrategy berhasil masuk ke dalam Nasdaq-100, indeks yang terdiri dari 100 perusahaan non-keuangan teratas di Amerika. Ini memberikan lebih banyak peluang bagi investor Amerika untuk mendapatkan paparan terhadap Bitcoin tanpa harus membeli cryptocurrency secara langsung, berkat masuknya saham perusahaan ini ke dalam portofolio ETF seperti Invesco QQQ.
Saham MicroStrategy saat ini diperdagangkan sekitar $334. Dengan kehadiran yang semakin berkembang dalam pasar saham, pendekatan tidak konvensional MicroStrategy terhadap akumulasi Bitcoin menjadi sorotan. Mizuho Securities menjelaskan bahwa MicroStrategy dapat meningkatkan Bitcoin per saham tereduksi, memanfaatkan statusnya sebagai perusahaan operasional untuk mengakses pasar utang dan ekuitas guna mengumpulkan dana untuk pembelian Bitcoin lebih lanjut.
Dalam upaya meningkatkan kepemilikannya, bulan ini perusahaan mengumumkan penawaran saham preferen abadi guna menghimpun dana sebesar $2 miliar, yang akan digunakan untuk memperluas kepemilikan Bitcoin. Pada tahun 2027, MicroStrategy berniat untuk mengamankan total dana sebesar $42 miliar melalui pasar saham dan sekuritas utang, sebagai langkah besar untuk secara signifikan meningkatkan cadangan Bitcoin perusahaan.
CEO MicroStrategy, Michael Saylor, menekankan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap Bitcoin. “Kami kini memikirkan diri kami sebagian besar sebagai perusahaan Perbendaharaan Bitcoin,” ujar Saylor dalam wawancara dengan Bloomberg. Ia juga menunjukkan kesediaannya untuk memberikan masukan kepada mantan Presiden Donald Trump mengenai kebijakan aset digital.
Dengan segala perkembangan ini, MicroStrategy tidak hanya fokus pada akumulasi Bitcoin, tetapi juga menjadi model bagi perusahaan lain yang ingin memasuki ruang aset digital. Keberanian MicroStrategy untuk menginvestasikan dalam Bitcoin menciptakan gelombang baru dalam cara bisnis berinteraksi dengan cryptocurrency dan memperlihatkan potensi masa depan yang menarik bagi para investor dan pemangku kepentingan.
