BlackRock Tambah ETF Bitcoin IBIT ke Portofolio Aset Alternatif

BlackRock, perusahaan manajer aset global terkemuka, telah mengambil langkah penting dengan menambahkan iShares Bitcoin Trust (IBIT) ke dalam salah satu model portofolionya. Langkah ini menunjukkan bahwa BlackRock semakin memperhatikan cryptocurrency sebagai kelas aset yang patut dipertimbangkan dalam strategi investasi jangka panjang. Dalam laporan terbaru, James Seyffart, analis ETF dari Bloomberg Intelligence, mengungkapkan bahwa BlackRock telah memberikan alokasi antara 1% hingga 2% untuk IBIT dalam portofolio yang ditujukan untuk aset alternatif.

Penambahan IBIT ke dalam model portofolio ini tidak hanya mencerminkan minat BlackRock terhadap teknologi blockchain, tetapi juga sebagai respons terhadap tren pasar yang menunjukkan bahwa investor semakin mencari diversifikasi dalam portofolionya. Michael Gates, manajer portofolio utama untuk model ETF Target Allocation BlackRock, menyoroti beberapa alasan signifikan yang mendasari keputusan ini. Menurutnya, Bitcoin memiliki atribut sebagai “store of value” yang inovatif dan menjadi alternatif moneter global. Selain itu, Bitcoin juga berfungsi sebagai pelindung terhadap dominasi dolar AS dan ketidakstabilan politik, serta berperan dalam transisi digital barang dan jasa dari “offline” ke “online”.

Beberapa poin kunci yang menjadi alasan Bitcoin dimasukkan dalam portofolio BlackRock, antara lain:

1. Bitcoin sebagai alat penyimpan nilai yang baru dan alternatif moneter.
2. Perannya dalam mengatasi dominasi dolar AS dan ketidakstabilan politik.
3. Kemungkinan diversifikasi yang ditawarkan oleh Bitcoin dalam portofolio multi-aset tradisional.

Meskipun model ini merupakan salah satu portofolio kecil dari IBIT, langkah tersebut sangat berarti karena ini adalah pertama kalinya BlackRock memasukkan IBIT ke dalam model investasi mereka. Seyffart menyatakan, “Ini adalah langkah besar karena ini adalah model pertama yang menambahkan Bitcoin.” Dia juga menambahkan, meskipun keputusan ini positif, reaksi pasar terhadap Bitcoin bisa bervariasi, di mana beberapa investor mungkin akan mencintai langkah ini, sementara yang lain mungkin menolak.

Model portofolio BlackRock sendiri mengelola sekitar $150 miliar dalam aset hingga tanggal 31 Desember 2024. Dengan demikian, penambahan IBIT ke dalam model ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga relevansi BlackRock di pasar inovatif ini. Langkah ini juga bisa mendorong reaksi dari manajer aset lainnya untuk mempertimbangkan cryptocurrency dalam model investasi mereka.

Dengan Bitcoin semakin diterima dalam dunia keuangan tradisional, keputusan BlackRock untuk menambahkan IBIT dapat menjadi tanda bahwa aset digital akan memainkan peran yang lebih besar dalam investasi masa depan. Para penasihat dan platform yang mengikuti model portofolio BlackRock kini memiliki opsi tambahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investasi mereka.

Secara keseluruhan, langkah ini mencerminkan perubahan besar dalam paradigma investasi, di mana cryptocurrency semakin dianggap sebagai bagian integral dari strategisasi portofolio di kalangan investor institusi. BlackRock, dengan keputusan ini, tidak hanya memperkuat posisinya di pasar tetapi juga memberikan dorongan lebih lanjut bagi penerimaan Bitcoin di kalangan investor institusi yang lebih luas.