Bitwise Asset Management telah secara resmi mengajukan pendaftaran untuk potensi dana yang diperdagangkan di bursa (Exchange-Traded Fund/ETF) Dogecoin ke Departemen Negara Bagian Delaware. Pengumuman ini disampaikan oleh Chief Investment Officer perusahaan, Matt Hougan, dalam pernyataan kepada media, Rabu lalu. Langkah ini menunjukkan meningkatnya minat terhadap Dogecoin, aset kripto yang awalnya diciptakan sebagai lelucon pada tahun 2013 oleh para insinyur perangkat lunak Markus dan Jackson Palmer.
Saat ini, Dogecoin (DOGE) menduduki peringkat sebagai kripto terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan nilai saat ini sekitar $54 miliar. Ketertarikan terhadap Dogecoin semakin meningkat setelah Presiden Donald Trump mendirikan Departemen Efisiensi Pemerintah, berkontribusi pada spesulasi mengenai masa depan aset digital ini.
Banyak analis dan pakar industri telah lama memperkirakan bahwa pengajuan ETF Dogecoin merupakan hal yang tak terelakkan. Nate Geraci, Presiden ETF Store, mengungkapkan keheranannya bahwa belum ada penerbit yang berupaya melakukan ini sebelumnya. Dia menyoroti posisi pasar Dogecoin yang signifikan dan menyatakan bahwa bahkan jika usaha ini gagal, bisa saja menjadi biaya pemasaran bagi penerbit.
Selain pengajuan Bitwise, Osprey Funds dan Rex Shares juga telah mengajukan proposal untuk beberapa ETF, termasuk satu untuk Dogecoin. Langkah-langkah ini muncul di tengah pengumuman bahwa Hester Peirce dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan memimpin tugas baru tentang kripto. Para analis meyakini bahwa inisiatif ini dapat mempercepat proses persetujuan untuk berbagai jenis ETF kripto, termasuk Dogecoin dan kripto-krypto terkenal lainnya seperti SOL, XRP, LTC, dan DOT.
Beberapa poin penting terkait pengajuan ETF Dogecoin dan tren pasar saat ini meliputi:
-
Permintaan Pasar yang Tinggi: Tingginya minat dari investor institusi dan ritel terhadap Dogecoin mendorong Bitwise untuk melangkah lebih jauh dengan pengajuan ETF ini.
-
Persaingan yang Meningkat: Dengan pengajuan dari beberapa perusahaan manajemen aset, persaingan di pasar ETF kripto diperkirakan akan semakin ketat. Ini bisa menarik lebih banyak perhatian dari regulator.
-
Potensi Dampak dari SEC: Keberadaan task force kripto yang dipimpin Hester Peirce dapat membawa percepatan dalam proses persetujuan ETF, memberi setiap pengaju peluang lebih besar untuk mendapatkan lisensi.
- Strategi Pemasaran yang Efektif: Seperti yang diungkapkan oleh Nate Geraci, pengajuan ETF meskipun bisa berujung pada kegagalan, tetap dapat dimanfaatkan sebagai strategi pemasaran untuk meningkatkan pengenalan brand.
Melihat dinamika yang ada, pengajuan Bitwise untuk ETF Dogecoin bukan hanya langkah strategis untuk memasukkan Dogecoin ke dalam arus utama investasi, tetapi juga merupakan refleksi dari tren yang lebih luas dalam penerimaan kripto di kalangan investor. Dengan pendaftaran yang sekarang sedang dalam proses, semua mata kini tertuju pada bagaimana SEC akan menanggapi dan langkah-langkah selanjutnya dalam perjalanan Dogecoin menuju bentuk investasi yang lebih formal.