Crypto

Bitcoin Push Tantang Orthodoksi SNB di Era Crypto Swiss

Switzerland tengah mengalami refleksi terkait hubungan negara dengan uang, terutama dalam konteks criptocurrency seperti Bitcoin. Seiring meningkatnya minat global terhadap aset digital ini, para pendukung Bitcoin di Swiss berencana menggelar pemungutan suara nasional untuk memasukkan Bitcoin ke dalam konstitusi. Mereka mengusulkan agar Bitcoin diakui sejajar dengan dolar, euro, dan emas dalam cadangan Swiss National Bank (SNB).

Langkah ini diusung di tengah kerangka demokrasi langsung yang dimiliki Switzerland, di mana kampanye pengumpulan 100.000 tanda tangan baru saja dimulai untuk memaksa konsultasi publik. Namun, jika pemungutan suara dilaksanakan, mungkin masih beberapa tahun ke depan, memberikan waktu bagi para pendukung untuk meyakinkan masyarakat.

Diskusi ini mungkin mendorong SNB, yang dikenal sebagai lembaga konservatif dalam kebijakan moneter, untuk mempertimbangkan lebih jauh tentang penerimaan aset yang sulit mereka anggap layak, apalagi dibeli. Pada saat yang sama, upaya ini dapat berfungsi sebagai kampanye pemasaran untuk Bitcoin di negara yang telah terbuka lebih jauh dibandingkan banyak negara lain dalam mengakui aset digital sebagai instrumen investasi dan alat pembayaran.

Rino Borini, seorang pengusaha dan pendiri House of Satoshi, menyatakan, “Orang di sini sangat tertarik dan terbuka terhadap Bitcoin sebagai penyimpan nilai dibandingkan negara tetangga.” Dia mencatat bahwa masyarakat Swiss menyukai cash karena keamanan dan privasi yang ditawarkannya. Setelah Bitcoin mencapai lebih dari $100.000 pada Desember lalu, minat terhadap seminar yang dia adakan meningkat pesat dan pemesanan untuk workshop kini terisi penuh dalam beberapa minggu ke depan.

Dalam posisi mereka, panel sembilan orang yang terdiri dari para aficionado cryptocurrency, berfokus pada menegaskan pentingnya kekebalan Bitcoin dari campur tangan negara. Hal ini sejalan dengan tema besar yang diusung oleh Partai Rakyat Swiss, yang dikenal dengan kebijakan anti-imigrasinya. Yves Bennaim, ketua komite tersebut, menyatakan bahwa banyak aset SNB saat ini berdenominasi dalam euro atau dolar, yang membuat Swiss bergantung pada ekonomi dan regulasi negara lain. “Dengan Bitcoin, SNB memiliki kesempatan untuk berinvestasi dalam sesuatu yang tidak dikendalikan oleh negara mana pun,” tegasnya.

Switzerland diakui sebagai tempat yang ramah terhadap cryptocurrency, dengan survei menunjukkan bahwa 11% populasi sudah memiliki aset digital. Beberapa kota bahkan telah menerima Bitcoin untuk membayar pajak dan denda. Dengan dukungan regulasi yang bersahabat, seperti pemberian lisensi untuk bank crypto pertama di dunia, dan terbentuknya Crypto Valley di Zug, para pendukung merasa optimis untuk mengumpulkan dukungan menjelang tenggat waktu pengumpulan tanda tangan pada Juni 2026.

Namun, meskipun terlihat ada ruang untuk menumbuhkan dukungan, para aktivis masih harus menghadapi hambatan besar. SNB secara konstitusional diwajibkan untuk menyimpan emas dalam cadangannya dan selama ini menunjukkan skeptisisme terhadap Bitcoin. Martin Schlegel, presiden baru SNB, menyebut aset tersebut sebagai “fenomena niche” dan mempertahankan pandangan konservatifnya.

Skeptisisme juga diungkapkan oleh ekonom UBS Alessandro Bee, yang menunjukkan risiko tinggi akibat volatilitas Bitcoin. Dia khawatir, jika pasar turun, ekuitas SNB dapat menyusut, yang pada jangka panjang dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.

Walaupun masyarakat Swiss dikenal memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap bank nasionalnya, Borini meyakini bahwa pandangan SNB harus berubah sejalan dengan meningkatnya minat dan pemahaman masyarakat tentang cryptocurrency. “Masyarakat dari berbagai kalangan saat ini bersedia membelanjakan uang untuk mendapatkan pengetahuan,” ujarnya, mengilustrasikan bagaimana dunia cryptocurrency yang terdesentralisasi mencerminkan nilai-nilai Swiss.

Intan Lestari

Intan Lestari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button