Hari Rabu kemarin menjadi sesi perdagangan yang penuh dengan kerugian bagi berbagai jenis cryptocurrency, termasuk altcoin populer seperti Cardano dan Shiba Inu. Sentimen negatif ini didorong oleh sejumlah berita makroekonomi yang muncul sehari sebelumnya serta meningkatnya imbal hasil obligasi. Dipicu oleh faktor-faktor tersebut, banyak investor beralih ke mode penjualan yang ketat.
Shiba Inu, sebagai salah satu token meme yang terkemuka, mengalami penurunan lebih dari 4% pada sore hari, sementara Litecoin juga menyusut sekitar 3%. Cardano dan Solana, yang merupakan kripto utilitas, tidak ketinggalan, di mana Cardano tercatat mengalami penurunan hampir 9%, sementara Solana sedikit lebih dari 5%.
Pergerakan harga ini tidak terlepas dari pengaruh Bitcoin, yang selama ini dianggap pemimpin pasar cryptocurrency. Setelah mencapai level $100,000 bulan lalu, Bitcoin menunjukkan volatilitas yang tinggi. Dalam lebih dari satu tahun terakhir, Bitcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan, dan seperti halnya aset lainnya yang telah mengalami peningkatan harga, ia menjadi rentan terhadap berita negatif.
Data mengenai lowongan pekerjaan yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja federal pada hari Selasa menunjukkan adanya kenaikan lowongan menjadi 8,1 juta, naik dari 7,8 juta pada bulan Oktober. Meskipun informasi ini seharusnya menggambarkan aktivitas ekonomi yang meningkat, dalam konteks cryptocurrency, hal tersebut mengindikasikan potensi peningkatan inflasi. Investor kripto khawatir bahwa ekonomi yang berkembang pesat dapat memicu inflasi yang lebih tinggi, mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga guna menstabilkan keadaan.
Dengan meningkatnya imbal hasil obligasi, para investor mulai menjauh dari aset-aset berisiko, termasuk cryptocurrency. Saat ini, yield dari obligasi Treasury AS 10-tahun telah meningkat secara signifikan setelah pengumuman data pekerjaan tersebut, menambah tekanan pada pasar kripto.
Namun, meskipun situasi saat ini tampak serba sulit, banyak ahli berpendapat bahwa pasar cryptocurrency masih memiliki ketahanan yang kuat. Masing-masing aset memiliki permintaan yang tinggi, dan kemungkinan penurunan dramatis di pasar ini dipandang tidak terlalu besar, kecuali jika ada berita negatif besar lainnya yang muncul.
Dengan demikian, meski altcoin seperti Cardano dan Shiba Inu mengalami penurunan, para pelaku pasar tidak sepenuhnya kehilangan harapan terhadap potensi pemulihan dalam waktu dekat.
