Crypto

3 Perubahan Bitcoin dan Crypto di Minggu Pertama Trump Kembali

Kembalinya Donald Trump ke kursi kepresidenan pada minggu lalu membawa sejumlah perubahan signifikan dalam industri cryptocurrency, yang telah menarik perhatian para investor dan analis pasar. Dalam waktu singkat, terdapat tiga perubahan besar di pasar bitcoin dan cryptocurrency yang layak dicermati.

Pertama, Trump mengeluarkan perintah eksekutif mengenai aset digital. Dalam langkah ini, dia membentuk sebuah kelompok kerja yang bertugas untuk mengevaluasi regulasi crypto yang ada saat ini dan memberikan rekomendasi untuk arah kebijakan masa depan. Di dalam perintah tersebut, tercantum kemungkinan pembentukan cadangan strategis bitcoin bagi negara. Meskipun ada kekhawatiran bahwa langkah ini bukanlah langkah nyata menuju realisasi cadangan tersebut, ini menunjukkan bahwa pemerintah AS berusaha untuk menciptakan kerangka kerja yang lebih jelas terkait cryptocurrency.

Kedua, Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat menunjukkan tren yang lebih bersahabat terhadap industri crypto. Hal ini terlihat dari keputusan untuk mencabut Staff Accounting Bulletin No. 121, yang selama ini menghambat bank dan institusi keuangan tradisional dalam bertindak sebagai kustodian untuk aset crypto. Selain itu, Mark Uyeda, yang baru diangkat sebagai ketua pelaksana SEC, telah membentuk Crypto Task Force yang bertujuan untuk memberikan keterbukaan regulasi lebih dalam industri ini. Tugas ini dipegang oleh Komisaris Hester Peirce, yang dikenal sebagai pendukung regulasi yang lebih jelas bagi sektor crypto.

Ketiga, dengan perubahan kebijakan di SEC, industri crypto bersiap untuk mencoba batasan baru yang mungkin diberlakukan oleh lembaga ini. Sejak Trump menjabat, SEC telah menerima lebih dari 30 aplikasi baru terkait dengan exchange-traded funds (ETFs) crypto. Permohonan ini tidak hanya terbatas pada cryptocurrency yang lebih besar seperti Litecoin, Solana, dan Ripple, tetapi juga meliputi produk yang lebih berisiko, seperti ETF koin meme 2x leveraged yang baru-baru ini mencuri perhatian. Keberanian penerbit untuk mengeksplor lebih jauh muncul sebagai respons terhadap perubahan kebijakan yang lebih lunak di SEC.

Harga bitcoin juga mengalami lonjakan luar biasa, mencapai rekor tertinggi baru di atas $109.000 sebelum pelantikan Trump. Kenaikan harga ini menciptakan suasana optimis di kalangan investor yang melihat potensi positif dari pemerintahan baru dalam pengaturan aset digital. Selain itu, Nasdaq dan beberapa perusahaan lain telah mengajukan izin untuk redemptions secara in-kind bagi pemegang spot bitcoin ETFs, yang memberikan kesempatan bagi mereka untuk menukar saham ETF mereka dengan bitcoin secara langsung.

Keseluruhan langkah-langkah ini mencerminkan perubahan yang ingin dilakukan oleh administrasi Trump dalam cara pemerintah AS mengatur dan memandang cryptocurrency. Meskipun masih ada tantangan di depan, seperti penahanan rencana untuk membentuk mata uang digital bank sentral (CBDC), langkah-langkah awal ini nampaknya telah memberi sinyal positif kepada investor dan pelaku pasar. Dengan kebangkitan kembali Trump di kursi kepresidenan, industri cryptocurrency tampak lebih optimis terhadap prospek regulasi yang lebih ramah.

Intan Lestari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button