Bisnis

Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Pilih Pinjol untuk Kebutuhan Harian

Penggunaan aplikasi teknologi keuangan atau fintech semakin mendominasi kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda. Menurut riset terbaru yang dilakukan Jakpat pada paruh kedua 2024, sebanyak 42 persen dari pengguna Generasi Z dilaporkan menggunakan pinjaman online (pinjol) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Survei ini melibatkan 2.133 responden yang memperlihatkan tren pemanfaatan fintech yang kian meluas di Indonesia.

Riset ini mencakup berbagai jenis pembayaran digital, seperti e-wallet, platform banking, dan metode buy now pay later (BNPL). Hasilnya menunjukkan bahwa 93 persen dari responden menggunakan e-wallet sebagai alat transaksi utama, diikuti oleh paylater (31%) dan pinjol (10%). Menggali lebih dalam, 47 persen responden memanfaatkan platform banking, dengan mayoritas menggunakan aplikasi mobile atau internet banking.

Dalam hal penggunaan pembayaran digital, 94 persen responden aktif melakukan transaksi, dengan e-wallet menjadi pilihan utama (80%). Data mencatat bahwa 85 persen Gen Z memilih e-wallet saat berbelanja, baik secara offline maupun online. Ada pula 26 persen yang menggunakan platform paylater untuk memenuhi kebutuhan saat berbelanja daring.

Aska Primardi, Head of Research Jakpat, menyatakan bahwa Gen Z adalah generasi yang kreatif dalam mencari cara bertransaksi tanpa biaya tambahan. “Mereka tidak masalah untuk berganti-ganti platform demi menghindari biaya administrasi, terutama jika biaya transaksi digital meningkat,” ujarnya. Hal ini menggarisbawahi perilaku Gen Z yang selalu mencari solusi finansial yang lebih efisien.

Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa pertimbangan yang membuat Gen Z memilih platform fintech tertentu. Dari survei, 56 persen menekankan pentingnya kemudahan metode pembayaran, 50 persen menginginkan aplikasi yang ramah pengguna, dan 40 persen menunjukkan preferensi terhadap platform yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penggunaan fintech di kalangan Gen Z tidak hanya terbatas pada e-wallet. Hasil survei menunjukkan bahwa 70 persen pengguna e-wallet menggunakannya untuk transfer uang, 63 persen untuk belanja online, dan 60 persen untuk menabung. Di sisi lain, 62 persen Gen Z yang menggunakan pinjol mengaku memanfaatkannya untuk kebutuhan mendesak, sementara 42 persen menggunakan pinjol untuk kebutuhan sehari-hari.

Kecenderungan ini menunjukkan bahwa pinjol menjadi pilihan yang tidak terpisahkan bagi Gen Z dalam mengelola keuangan mereka, mempertegas peran fintech dalam memenuhi kebutuhan finansial generasi muda yang cepat beradaptasi dengan teknologi.

Siti Aisyah

Siti Aisyah adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button