MELANJUTKAN kesuksesan acara “Think Business, Think Hong Kong” (TBTHK) yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) di Jakarta, Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures (LLV) menyambut kedatangan delegasi bisnis dari Hong Kong ke BSD City. Kunjungan ini menggarisbawahi komitmen Hong Kong dalam membangun kemitraan global serta mengeksplorasi peluang investasi yang menggiurkan di Indonesia, khususnya di kawasan BSD City.
Delegasi yang hadir terdiri dari berbagai perwakilan sektor industri dan organisasi terkemuka, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Hon Duncan Chiu, anggota Dewan Legislatif HKSAR untuk Teknologi dan Inovasi, serta Eric Chan, Kepala Misi Publik di Cyberport Hong Kong. Kehadiran mereka menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap BSD City sebagai salah satu pusat pengembangan investasi di Indonesia.
CEO Digital Business Sinar Mas Land, Mulyawan Gani, mengungkapkan bahwa antusiasme delegasi Hong Kong untuk menggali peluang investasi menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi di BSD City. “Visi kami tidak hanya menarik investasi, tetapi juga membangun ekosistem yang dinamis, di mana inovasi bertemu dengan peluang,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Mulyawan juga menegaskan komitmen untuk mendorong kolaborasi di sektor-sektor seperti kesehatan, pendidikan, teknologi, dan ekonomi kreatif.
Kunjungan ini juga membahas potensi kolaborasi strategis dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten. BSD City, sebagai mega township yang didukung oleh infrastruktur kelas dunia, berperan penting sebagai tempat bagi perusahaan global yang berniat memperluas bisnis di kawasan Asia Tenggara.
Hon Duncan Chiu memberi penilaian positif terhadap posisi BSD City sebagai pusat inovasi. Ia menyatakan bahwa BSD City adalah platform strategis bagi komunitas bisnis global untuk menggali potensi luar biasa Indonesia dan memperluas cakupan pasar ke kawasan Asia Tenggara. “Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Indonesia dan dukungan dari inisiatif progresif, BSD City muncul sebagai destinasi ideal untuk bisnis Hong Kong,” ungkapnya.
Hong Kong sendiri merupakan salah satu pusat inovasi dan teknologi terdepan di dunia yang terus berupaya memperkuat ekosistem digitalnya. Cyberport Hong Kong memiliki lebih dari 2.000 anggota, termasuk hampir 1.100 startup yang fokus pada pengembangan talenta dan transformasi digital. Di sisi lain, Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) merupakan wadah berkembangnya ekosistem IT yang melibatkan lebih dari 15.000 profesional riset dan 2.000 perusahaan teknologi dari 25 negara.
Bayu Seto, Partner di Living Lab Ventures, menegaskan bahwa BSD City memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi. “Kami ingin menjembatani talenta lokal dengan peluang global. Minat Hong Kong terhadap BSD City menunjukkan bahwa kawasan ini siap untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi,” paparnya.
Diskusi selama kunjungan menekankan pentingnya pemanfaatan lokasi strategis BSD City dan ekosistem yang komprehensif untuk menarik bisnis dan investasi global. Melalui kolaborasi dengan Hong Kong, Sinar Mas Land berkomitmen untuk memperkuat BSD City sebagai gerbang utama bisnis di Asia Tenggara, mendorong transformasi ekonomi, serta menarik lebih banyak pemain internasional untuk berinvestasi di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan infrastruktur dan layanan di BSD City, menjadikannya lokasi yang lebih menarik bagi investor global.