Petrokimia Gresik, bagian dari holding Pupuk Indonesia, mengumumkan kesiapan mendistribusikan pupuk bersubsidi sebanyak 372.668 ton ke seluruh pelosok Indonesia, dimulai pada 1 Januari 2025. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinator Terbatas (Rakortas) yang mendorong pemerintah untuk mempercepat penyaluran pupuk kepada petani.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyatakan bahwa pemerintah berhasil menyederhanakan regulasi, yang memungkinkan penyaluran pupuk bersubsidi mulai awal tahun. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan tata kelola penyaluran dan memastikan bahwa pupuk siap tersedia di kios resmi ketika para petani membutuhkannya.
Dalam persiapan ini, Petrokimia Gresik telah mengambil sejumlah langkah strategis, antara lain:
Stok Pupuk Urea: 59.593 ton, melebihi ketentuan minimum pemerintah sebesar 32.483 ton, yaitu 183% dari yang dipersyaratkan.
Stok Pupuk NPK: 297.332 ton, yang juga menunjukkan surplus dengan 183% dari syarat minimum 162.569 ton.
- Stok Pupuk Organik: 15.743 ton, di atas batas minimum sebesar 13.375 ton, mencapai 118% dari syarat yang ditetapkan.
Dwi Satriyo menambahkan bahwa stok pupuk ini telah tersedia di gudang-gudang yang tersebar di tingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Stok ini dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga pekan ke depan, memberikan kesempatan bagi petani untuk melakukan penebusan dengan membawa KTP sebagai syarat.
Pemerintah juga berperan penting dalam kesiapan ini dengan menyediakan dukungan melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Pertanian, serta pengawasan dari berbagai lembaga, termasuk Ombudsman dan Komisi Pengawas Pupuk & Pestisida (KP3). Dengan kemudahan birokrasi yang diterapkan, diharapkan lebih banyak petani terdaftar dapat mengakses pupuk bersubsidi tepat waktu.
Petrokimia Gresik menegaskan bahwa persiapan stok pupuk ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang diinstruksikan oleh pemerintah. Dengan tersedianya pupuk yang tepat waktu, produktivitas pertanian diharapkan dapat meningkat, membantu menyejahterakan petani dan mendorong ketahanan pangan nasional.
Dengan langkah proaktif ini, Petrokimia Gresik bertekad untuk berperan serta dalam memastikan bahwa kebutuhan pupuk para petani dapat terpenuhi, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil pertanian mereka serta berkontribusi pada ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.