Saham Netflix (NFLX) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) setelah mengalami lonjakan hampir 10 persen saat menutup perdagangan pasar pada Rabu, 22 Januari 2025. Kenaikan tajam ini didukung oleh laporan pendapatan kuartal IV-2024 yang sangat positif. Pada akhir sesi perdagangan, saham Netflix membukukan harga sebesar US$ 953,99, yang menandakan pertumbuhan signifikan sekitar 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejak dibuka, saham NFLX menunjukkan kinerja yang mengesankan, bergerak menuju level US$ 1.000. Optimisme para analis berkontribusi besar terhadap kenaikan tersebut, dengan banyak yang memprediksi target harga yang lebih tinggi. "Bisnis kami tetap sangat kompetitif dengan banyak pesaing tangguh di bidang hiburan tradisional dan teknologi besar," ujar pernyataan resmi dari Netflix, menegaskan keyakinan mereka dalam menghadapi persaingan di industri hiburan.
Berikut adalah beberapa poin kunci dari laporan pendapatan Netflix dan performa sahamnya:
Pendapatan Kuartal IV-2024: Netflix melaporkan pendapatan mencapai US$ 10,25 miliar, meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Angka ini melampaui estimasi pasar yang diperkirakan sebesar US$ 10,11 miliar.
Laba per Saham: Imbal hasil kuartal IV-2024 mencatat laba per saham sebesar US$ 4,27, lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang hanya US$ 4,18. Ini menandai lebih dari dua kali lipat laba per saham dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya, yang berada di angka US$ 2,11.
- Target Kedepan: Netflix menargetkan imbal hasil per saham untuk kuartal I-2025 sebesar US$ 5,58, menunjukkan keyakinan akan berlanjutnya pertumbuhan kinerja finansial.
Reaksi positif terkait laporan ini memicu peningkatan kepercayaan investor, meskipun saham Netflix mengalami sedikit koreksi menjadi US$ 954 pada penutupan perdagangan sesi perdana. Penelitian oleh Pivotal Research bahkan memprediksi bahwa harga saham dapat mencapai sekitar US$ 1.250.
Kepemimpinan Netflix dalam sektor streaming tidak luput dari pengaruh aliran konten orisinal yang terus berkembang dan diluncurkan secara berkala. "Kami memiliki kecocokan produk dengan pasar yang baik dan terus meningkat di seluruh dunia," tambah pihak Netflix, mencerminkan strateginya untuk berinvestasi secara berkelanjutan dalam konten dan teknologi.
Meskipun banyak perusahaan di industri entertainment terpaksa menghadapi tantangan berat, Netflix berhasil menjaga jumlah pengguna dan pendapatannya tetap stabil. Dengan pertumbuhan yang tajam dalam pendapatan dan laba per saham, perusahaan tetap dalam posisi yang kuat untuk memanfaatkan potensi pasar yang terus berkembang.
Performa saham Netflix mencerminkan kepercayaan investor terhadap kemampuan perusahaan untuk terus bersaing dan berinovasi di tengah persaingan yang kian ketat. Dengan hasil pendapatan yang hampir sempurna, seperti yang dinyatakan oleh analis Jefferies, James Heaney, masa depan Netflix terlihat menjanjikan di pasar streaming.