Rupiah Menguat! Nilai Tukar Hari Ini, Rabu 23 April 2025

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 April 2025, mengalami pembukaan dengan sedikit pelemahan. Berdasarkan data terbaru, rupiah dibuka di level Rp16.861 per dolar AS, melemah sebesar 1 poin atau 0,01% dari posisi sebelumnya yang tercatat di Rp16.860. Meskipun ada penurunan di awal perdagangan, banyak analis memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan menguat seiring dengan perkembangan positif dalam hubungan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyebutkan bahwa ada kemungkinan akan tercapai kesepakatan antara AS dan Tiongkok dalam waktu dekat. Hal ini didasarkan pada pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, yang menyiratkan adanya dialog intensif untuk membahas kebijakan tarif yang selama ini menjadi sumber ketegangan antara kedua negara. Yellen menegaskan, "Kesepakatan ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan stabilitas pasar."

AS saat ini telah mengenakan tarif yang sangat tinggi, mencapai hingga 245% untuk berbagai barang dari Tiongkok. Rincian tarif tersebut meliputi tarif timbal balik sebesar 125%, tarif 20% terkait dengan masalah fentanil, serta tarif pada barang tertentu yang beragam antara 7,5% hingga 100% berdasarkan ketentuan Section 301. Sementara itu, pekan lalu, Tiongkok memberikan respons dengan mengumumkan tarif impor balasan sebesar 125% untuk barang-barang yang berasal dari AS.

Situasi ini diperkuat dengan diskusi politik di AS. Mantan Presiden Donald Trump mengungkapkan pendapatnya mengenai tarif Tiongkok, menyatakan bahwa tarif tersebut tidak akan mencapai 145%, tetapi juga bukan tanpa tarif. "Tarif Tiongkok tidak akan mendekati 145%, namun juga bukan 0%," ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan adanya keinginan untuk mencari jalan tengah dalam negosiasi perdagangan kedua negara.

Di sisi lain, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh pernyataan Trump terkait keberadaan Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell. Trump mengindikasikan tidak ada rencana untuk memecat Powell, yang telah memberikan sentimen positif di pasar keuangan dan meningkatkan harapan investor. Lukman Leong menjelaskan, "Pernyataan Trump mengurangi ketidakpastian di pasar dan memberikan dorongan bagi investor untuk kembali memasukkan dana mereka."

Berdasarkan analisis dari berbagai sumber, nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan akan berkisar antara Rp16.750 hingga Rp16.900 per dolar AS. Ini menunjukkan adanya potensi penguatan nilai tukar rupiah dalam beberapa jam mendatang, seiring dengan membaiknya sentimen global dan ekspektasi kesepakatan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

Investor disarankan untuk tetap memantau perkembangan terbaru dalam dialog perdagangan AS-Tiongkok serta pernyataan dari otoritas moneter AS, karena hal ini dapat memengaruhi pasar mata uang. Dengan berbagai faktor yang berjalan, hari ini dapat menjadi momen penting bagi rupiah untuk menunjukkan daya tariknya di tengah volatilitas pasar yang ada.

Berita Terkait

Back to top button