Ide desain rumah subsidi yang bernuansa budaya kini menjadi fokus utama dalam pengembangan sektor perumahan di Indonesia. Dengan tujuan menyajikan hunian yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), desain ini didorong untuk tetap mengedepankan unsur lokal dan kearifan budaya Indonesia.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa peran seluruh stakeholder dan masyarakat sangat penting untuk bersama-sama mendukung pengembangan perumahan nasional. BTN, sebagai bank yang diberi mandat pemerintah untuk menyediakan akses pembiayaan perumahan, yakin bahwa inovasi dalam desain rumah menjadi langkah krusial. "Kami mendorong para arsitek nasional untuk menciptakan rumah tinggal yang estetis, aman, nyaman, berkelanjutan, dan terjangkau," ujarnya.
Dalam rangka mendukung upaya pemerintah menyediakan tiga juta rumah per tahun, BTN berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia dalam Sayembara Desain Rumah Nusantara. Melalui ajang ini, BTN berharap dapat menyatukan ide-ide brilian dari para arsitek dan calon arsitek, menjadikan momen tersebut sebagai lahan subur untuk inovasi desain rumah yang tidak hanya inovatif tetapi juga mengusung kearifan lokal.
Ajang BTN HousingPreneur, yang meliputi sayembara ini, telah diluncurkan melalui acara di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung pada tahun 2024. BTN HousingPreneur membuka kesempatan bagi masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk menciptakan inovasi baru terkait ekosistem perumahan berbasis kewirausahaan. Ada empat kategori kompetisi dalam BT HousingPreneur, yaitu:
- Best Eco House Design: Menghadirkan desain rumah yang ramah lingkungan.
- Housing Related Innovation: Inovasi terkait sektor perumahan.
- Best Landed Residential: Desain perumahan landed yang berkualitas.
- Sayembara Desain Rumah Nusantara: Fokus pada desain rumah dengan kearifan lokal.
Bagi para peserta, terutama arsitek dan calon arsitek, BN memberikan kesempatan mendaftar hingga 12 Januari 2025 untuk tiga kategori pertama. Sedangkan untuk Sayembara Desain Rumah Nusantara, pendaftaran ditutup pada 23 Januari 2025. Total hadiah yang disediakan oleh BTN mencapai sekitar Rp1 miliar, dengan Rp167,5 juta dialokasikan untuk sayembara desain rumah subsidi.
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menegaskan bahwa sayembara ini adalah peluang emas untuk menghasilkan desain dengan kekhasan budaya Indonesia serta memenuhi aspek keberlanjutan. Selain memberikan nilai tambah bagi masyarakat, inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen BTN untuk mendukung pembangunan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Dengan demikian, desain rumah subsidi yang mengedepankan nuansa budaya diharapkan dapat memperkaya taraf hidup masyarakat Indonesia.