Produsen Keramik Nasional Dapatkan Sertifikasi ISO 50001, Ramah Energi!

NIRO Granite, salah satu produsen keramik terkemuka di Indonesia, baru-baru ini meraih sertifikasi ISO 50001 untuk Sistem Manajemen Energi. Sertifikasi ini menjadi tonggak penting dalam komitmen perusahaan untuk menerapkan praktik efisiensi energi dalam industri bahan bangunan. Dengan pencapaian ini, NIRO Granite semakin memperkuat posisi mereka sebagai pelopor dalam penerapan teknik manajemen energi yang berkelanjutan di sektor manufaktur.

Dalam pernyataannya, CEO NIRO Granite Indonesia, Choong Ee Ren, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar formalitas administratif. “ISO 50001 adalah peta jalan menuju operasional yang lebih hemat energi dan rendah emisi,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sangat serius dalam mengelola konsumsi energi, terutama di lini produksi. Berbagai kebijakan efisiensi energi telah diterapkan, termasuk:

  1. Efisiensi Penggunaan Listrik: NIRO Granite berkomitmen untuk mengurangi kehilangan energi listrik dalam proses produksi dengan menerapkan teknologi modern.

  2. Penggunaan Energi Panas yang Optimal: Perusahaan menggunakan teknik yang lebih efisien dalam pemanfaatan energi panas, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar.

  3. Pengelolaan Air yang Lebih Terukur: Sistem pengelolaan air diperbaiki guna meminimalkan penggunaan sumber daya ini, yang merupakan langkah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

Sertifikasi ISO 50001 ini tidak datang sendiri. NIRO Granite juga telah memperoleh sejumlah sertifikasi lingkungan lainnya, seperti Green Label Indonesia, SIRIM QAS International dari Malaysia, dan Environmental Product Declaration (EPD), yang memberikan gambaran terperinci mengenai jejak lingkungan produk. Rangkaian sertifikasi ini menunjukkan bahwa NIRO Granite tidak hanya fokus pada kualitas produk, namun juga memperhitungkan dampak ekologis dari proses produksinya.

Langkah NIRO Granite untuk memperkuat komitmen terhadap efisiensi energi ini menjadi sangat relevan di tengah meningkatnya tuntutan untuk transisi menuju praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan. Kontribusi industri manufaktur dalam pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi berkelanjutan semakin diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target keberlanjutan.

Ke depannya, Choong menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam semua proses operasional. Investasi dalam teknologi hijau serta pengembangan produk dengan emisi karbon yang lebih rendah menjadi prioritas utama. “Kami berkomitmen untuk mengedepankan lingkungan dalam setiap langkah kami, selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan,” tambah Choong.

Dengan pencapaian yang diraih, NIRO Granite tak hanya membuktikan diri sebagai pemimpin pasar dalam industri keramik, tetapi juga sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Langkah ini akan memberikan dampak positif tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk industri secara keseluruhan dalam upaya mengurangi jejak karbon dan mencapai penggunaan energi yang lebih efisien di masa yang akan datang.

Berita Terkait

Back to top button