Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan proyek ketenagalistrikan strategis yang melibatkan 26 pembangkit energi dan 11 proyek transmisi serta gardu induk di 18 provinsi. Peresmian ini akan berlangsung di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1). Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyediaan energi dan memperkuat infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia, termasuk Ibu Kota Negara (IKN).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa proyek kelistrikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung peningkatan akses energi bagi masyarakat. PLTA Jatigede, yang memanfaatkan air Waduk Jatigede, memiliki kapasitas 2×55 megawatt (MW) dan diinisiasi sejak era pemerintahan Presiden Soekarno. Namun, groundbreaking proyek ini baru dilakukan pada tahun 2015, menandakan komitmen pemerintah untuk merealisasikan proyek tersebut setelah bertahun-tahun tertunda.
Sebanyak 18 provinsi yang menjadi lokasi proyek kelistrikan ini meliputi:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Bangka Belitung
4. Sumatera Selatan
5. Banten
6. DKI Jakarta
7. Jawa Barat
8. Jawa Tengah
9. Jawa Timur
10. Bali
11. Nusa Tenggara Timur
12. Kalimantan Selatan
13. Kalimantan Tengah
14. Kalimantan Timur
15. Sulawesi Tengah
16. Sulawesi Utara
17. Sulawesi Tenggara
18. Ibu Kota Negara (IKN)
Adapun 26 pembangkit yang akan diresmikan terdiri dari berbagai jenis sumber energi, antara lain:
1. PLTA Asahan 3
2. PLTA Jatigede
3. PLTP Sorik Marapi
4. PLTGU Jawa 1
5. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
6. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
7. PLTS IKN 10 MW
8. PLTU Kalselteng – 2
9. PLTU Palu – 3
10. PLTU Sulut – 1
11. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
12. PLTBm Sadai Bangka Selatan
13. PLTM Ordi Hulu
14. PLTBm Deli Serdang
15. PLTS Lisdes Pajangan
16. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
17. PLTS Lisdes Sapapan
18. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
19. PLTS Lisdes Saur
20. PLTM Koro Yaentu
21. PLTM Dominanga
22. PLTS Lisdes Tanamalala
23. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
Sementara itu, 11 proyek transmisi dan gardu induk yang akan diresmikan termasuk:
1. SUTET 275 kV Muara Enim-Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1
2. SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB
3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP
4. SUTT 150 kV GI Kolaka-PT Antam Pomala
5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk
6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores-GI Labuan Bajo
7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru-Durikosambi
8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2×500 MVA)
9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer
10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS)-Depok II
11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon
Dengan adanya peresmian proyek ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kapasitas penyediaan energi di berbagai daerah, mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dan memperkuat fondasi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kehadiran proyek kelistrikan ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga akan menjadi investasi strategis untuk masa depan energi Indonesia.