Dalam pertemuan bilateral yang digelar di Istana Bogor, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keterbukaan Indonesia bagi industri Jepang untuk berpartisipasi dalam program hilirisasi sumber daya alam (SDA) negara. Pernyataan ini disampaikan ketika Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, pada Sabtu (11/1) lalu.
Prabowo menegaskan, "Dalam program hilirisasi kami, kami sangat terbuka untuk industri Jepang ikut serta di semua bidang sumber daya alam kita." Dengan ini, Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam menjalin kerja sama dengan Jepang di sektor yang strategis.
Dari pertemuan tersebut, tidak hanya hilirisasi yang menjadi fokus. Prabowo juga mengajak pihak Jepang untuk terlibat dalam berbagai program penting lainnya, termasuk:
- Program Swasembada Energi: Mengedepankan kemandirian energi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
- Program Swasembada Pangan: Meningkatkan ketahanan pangan nasional.
- Upaya Menghilangkan Kelaparan: Menyasar kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan pokok.
Presiden Prabowo juga menyampaikan penghargaan kepada Jepang atas kontribusi positifnya dalam mendukung perekonomian Indonesia. "Kami sangat berterima kasih kepada Jepang yang telah aktif membantu kita di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia," tambahnya.
Hubungan antara Indonesia dan Jepang telah terjalin lama dan erat. Prabowo menekankan pentingnya melanjutkan kerja sama yang telah terbangun selama ini. "Kunjungan ini juga merupakan simbol komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan di semua bidang," ungkapnya.
Pertemuan ini dihadiri juga oleh sejumlah menteri kabinet, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan pemerintah Indonesia terhadap inisiatif ini.
Dengan langkah ini, Indonesia berharap dapat memanfaatkan potensi investasi dan teknologi Jepang untuk mempercepat program-program strategis yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan daya saing ekonomi nasional. Terbuka untuk kolaborasi internasional, Indonesia mengundang Jepang untuk menjadi bagian dari masa depan hilirisasi yang berkelanjutan.