Bisnis

Petani Sidoarjo Curhat Soal Akses Air Irigasi di Depan Menko Pangan

Para petani di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengungkapkan keluhan serius terkait akses air irigasi kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Desa Miriprowo, pada Selasa (7/1). Persoalan ini sudah menjadi masalah kronis, yang berdampak langsung pada hasil pertanian, terutama dalam menghadapi musim hujan yang seharusnya membawa berkah.

Para petani mengeluhkan bahwa meskipun saat ini adalah musim hujan, banyak lahan pertanian yang justru menghadapi masalah. Beberapa area justru terendam banjir dan mengalami gagal panen, sementara di tempat lain, petani kesulitan mendapatkan pasokan air yang cukup. Ahmad Irdhoni, salah satu petani, menjelaskan bahwa kondisi ini semakin parah saat musim kemarau, dengan areal sawah yang gagal panen diperkirakan mencapai ribuan hektare di seluruh wilayah Sidoarjo.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan petani kepada Menko Pangan:

  1. Akses Air Irigasi yang Tidak Merata: Banyak sawah yang terendam banjir, sementara yang lainnya tidak kebagian air, menyebabkan ketidakpastian dalam hasil panen.

  2. Dampak Gagal Panen: Gagal panen yang terus menerus membuat petani berfikir untuk menjual lahan mereka, daripada terus berjuang dengan hasil yang tidak maksimal.

  3. Perluasan dan Pemeliharaan Infrastruktur Irrigasi: Petani meminta perhatian lebih terhadap kondisi saluran irigasi yang ada dan perlunya pembangunan saluran baru untuk menjamin pasokan air.

Menanggapi keluhan tersebut, Zulkifli Hasan berkomitmen bahwa pemerintah akan fokus untuk membangun dan merehabilitasi saluran irigasi. "Irigasi akan dirapikan karena itu menjadi program prioritas utama," tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa pengelolaan irigasi dibagi berdasarkan luasan area, dengan pemerintah daerah menangani areal di bawah seribu hektare, provinsi untuk satu hingga tiga ribu hektare, dan pemerintah pusat untuk area di atas tiga ribu hektare.

Dengan adanya kebijakan ini, harapannya adalah untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa depan, sekaligus menjaga stabilitas produksi pertanian. Selain itu, Zulkifli menambahkan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras tahun ini, demi menjaga harga beras yang stabil di pasaran.

Kondisi ini memerlukan perhatian lebih dari semua pihak, mengingat pentingnya sektor pertanian bagi ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Para petani berharap ada solusi nyata agar akses air irigasi yang merata dapat menjamin hasil pertanian yang lebih baik di masa mendatang.

Siti Aisyah

Siti Aisyah adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button