PT Pertamina Internasional EP (PIEP) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan di ajang Forum Ekonomi Dunia 2025 yang berlangsung di Davos, Swiss. Dalam forum yang dihadiri oleh para pemimpin global dan pelaku utama industri energi tersebut, CEO PIEP, Jaffee A Suardin, menyampaikan sejumlah inisiatif strategis perusahaan sebagai langkah nyata dalam mendukung transisi energi berkelanjutan. Salah satu fokus utama Pertamina adalah mendukung target Net Zero Emissions di Indonesia pada tahun 2060.
Jaffee Suardin menjelaskan bahwa Pertamina berupaya seimbang antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. "Sebagai bagian dari upaya bersama untuk mendukung program pemerintah, termasuk Asta Cita Kementerian BUMN dan agenda 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, Pertamina berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan energi dan mencapai swasembada energi," tegasnya.
Beberapa inisiatif yang diungkapkan oleh Jaffee dalam forum tersebut meliputi:
Teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR): Pertamina menggunakan injeksi CO2 yang bukan hanya meningkatkan efisiensi produksi minyak tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Langkah ini mencerminkan upaya nyata perusahaan dalam menciptakan operasi yang lebih ramah lingkungan.
- Eksplorasi Energi Terbarukan: Pertamina berfokus pada pengembangan sumber energi terbarukan, termasuk energi hidro, sebagai pilar utama diversifikasi energi bersih. Inisiatif ini sejalan dengan target keberlanjutan nasional dan memperkuat posisi Pertamina sebagai pelaku utama dalam transisi energi di kancah global.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat jejak globalnya, PIEP melakukan pengelolaan dan pengembangan aset-aset Pertamina di luar negeri. Dengan portofolio yang tersebar di kawasan strategis dunia, PIEP berkontribusi pada ketahanan energi nasional. "Melalui kolaborasi dengan mitra global, kami memastikan pengelolaan aset energi luar negeri yang optimal, selaras dengan visi jangka panjang pemerintah dalam menciptakan kemandirian energi dan keberlanjutan," tambah Jaffee.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso juga mempertegas pentingnya ekspansi Pertamina ke luar negeri melalui PIEP. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat produksi migas sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional. "Operasional PIEP bukan hanya berfokus pada produksi migas, tetapi juga menerapkan teknologi yang dapat mengurangi emisi karbon," jelas Fadjar.
Partisipasi Pertamina di Forum Ekonomi Dunia menegaskan posisi perusahaan sebagai mitra strategis dalam menghadapi tantangan transisi energi global. Dengan komitmen pada inovasi, kolaborasi, dan fokus keberlanjutan, Pertamina berupaya memperkuat posisinya dalam mewujudkan sistem energi yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah inovatif yang diterapkan, Pertamina menunjukkan dedikasinya terhadap masa depan energi yang lebih bersih, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui keberlanjutan di sektor energi.