Bisnis

Pemerintah Diminta Perkuat Soliditas Tim Sebelum Kejutan Ekonomi

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menjanjikan kejutan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan target mencapai angka 8%, mengundang perhatian publik. Namun, sebelum melangkah jauh ke arah ini, pemerintah diingatkan untuk memperkuat soliditas tim kabinetnya. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia, Mohammad Faisal, menekankan pentingnya penguatan tim terutama dalam sektor ekonomi agar kebijakan yang diambil dapat diimplementasikan dengan efektif.

Faisal menjelaskan, “Sebelum membahas gebrakan yang diusung, hal mendasar yang perlu dilakukan adalah memperkuat soliditas tim.” Menurutnya, selama periode 100 hari pemerintahan, fokus utama mestinya pada penguatan tim ekonomi dengan tujuan menciptakan kebijakan yang tidak hanya ambisius, tetapi juga operasional.

Dalam upaya mencapai target ambisius ini, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah:

  1. Penguatan Soliditas Tim: Kolaborasi dan komunikasi antar menteri perlu ditingkatkan. Hal ini akan memastikan setiap kebijakan yang diterapkan selaras dan mendukung satu sama lain.

  2. Perhitungan Dampak Kebijakan: Pemerintah harus cermat dalam mengevaluasi dampak dari kebijakan yang akan diambil, baik dari sisi positif maupun negatif. Kebijakan yang tidak terencana dengan baik bisa berisiko menimbulkan akibat yang merugikan.

  3. Implementasi Sistem yang Baik: Faisal memberikan contoh konkret mengenai sistem inti perpajakan yang saat ini berpotensi menyebabkan masalah jika tidak dikelola dengan baik. “Sistem harus dibangun secara baik sebelum diimplementasikan. Kesalahan dalam implementasi dapat terjadi jika persiapan tidak matang,” ujarnya.

  4. Kesiapan Teknologi dan Infrastruktur: Kesiapan infrastruktur juga menjadi kunci untuk menjalankan kebijakan baru. Pemerintah perlu memastikan bahwa teknologi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung kebijakan sudah tersedia dan berfungsi dengan baik.

  5. Pengelolaan Izin Investasi: Faisal mencatat lambatnya proses izin investasi sebagai masalah yang perlu diatasi. Mempercepat proses ini akan membantu menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menjelang pengumuman berbagai kebijakan baru, Faisal juga mengingatkan untuk tidak berandai-andai terkait kejutan yang dijanjikan. "Kita lihat saja kejutannya nanti seperti apa. Yang pasti, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerintah harus berinovasi dan tidak sekadar mengikuti cara-cara yang biasa," tuturnya.

Mengingat kompleksitas tantangan yang ada, mengandalkan kebijakan yang konvensional tidak cukup untuk membawa Indonesia ke jalur pertumbuhan yang lebih cepat. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dan inovatif diperlukan untuk menghadapi dinamika perekonomian global saat ini.

Dengan memastikan soliditas tim dan mempersiapkan setiap aspek kebijakan dengan matang, harapan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi bukanlah hal yang mustahil. Kejutan yang dijanjikan, jika diiringi dengan perencanaan yang baik, berpotensi membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia.

Siti Aisyah

Siti Aisyah adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button