PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengambil langkah signifikan untuk mendukung penurunan harga tiket pesawat dengan memangkas tarif layanan kebandarudaraan. Dalam pernyataan resmi yang diterbitkan pada 2 Maret 2025, Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut menurunkan dua tarif penting, yaitu Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), masing-masing sebesar 50%.
Langkah ini diambil guna memperkuat upaya pemerintah dalam menurunkan harga tiket selama periode angkutan Lebaran 2025. "Penurunan tarif Jasa Kebandarudaraan ini adalah kontribusi nyata InJourney Airports untuk membantu memfasilitasi mobilitas masyarakat pada saat libur Hari Raya Idul Fitri," kata Faik Fahmi.
Adapun detay terkait penurunan tarif jelas terlihat, dimana tarif PJP2U yang diterapkan di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports berlaku bagi penumpang pesawat yang memesan tiket penerbangan domestik kelas ekonomi dan penerbangan ekstra. Penurunan tarif ini berlaku untuk periode pemesanan mulai 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan jadwal keberangkatan pada rentang 24 Maret hingga 7 April 2025. Mengacu pada catatan, PJP2U adalah tarif yang terintegrasi dalam tiket pesawat, sehingga penurunan ini langsung berpengaruh terhadap harga tiket yang dibayar penumpang.
Berikut adalah rincian penting tentang penurunan tarif oleh InJourney Airports:
- Penurunan Tarif PJP2U: Berdampak langsung pada harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik kelas ekonomi.
- Penurunan Tarif PJP4U: Memudahkan maskapai dalam pengoperasian, juga dipangkas sebesar 50% bagi penerbangan domestik selama periode yang sama.
- Waktu Berlaku: Tarif terbaru ini berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025 dengan jadwal keberangkatan efektif dari 24 Maret hingga 7 April 2025.
- Dukungan Operasional: InJourney Airports juga menyiapkan operasi bandara 24 jam untuk mengakomodasi lonjakan permintaan selama momen Lebaran, mencakup bandara-bandara utama seperti Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai.
Faik menekankan bahwa penurunan tarif ini tidak hanya membantu penumpang, tetapi juga meningkatkan jumlah pergerakan penumpang yang diperkirakan akan meningkat berkat harga tiket yang lebih terjangkau. Ia percaya hal ini akan mendorong geliat industri penerbangan dan turut serta dalam upaya distribusi ekonomi yang lebih merata di seluruh Indonesia.
Dengan inisiatif ini, InJourney Airports bertujuan untuk memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat, terutama saat liburan penting seperti Hari Raya Idul Fitri yang akan datang. Melalui pengurangan tarif ini, diharapkan tidak hanya akan ada peningkatan dalam jumlah penerbangan tetapi juga dalam kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada penumpang.