Bisnis

Kadin dan India Sepakati Kerja Sama di Sektor Kesehatan dan Teknologi

Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia dan Confederation of Indian Industry (CII) baru-baru ini mengadakan India-Indonesia CEOs Forum di New Delhi, India. Forum ini menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara, di mana keduanya berkomitmen untuk mengembangkan kolaborasi di berbagai sektor ekonomi.

Dalam keterangan resmi Kadin, lima sektor utama yang menjadi fokus kerja sama tersebut adalah healthcare (kesehatan), food & agriculture (makanan dan pertanian), manufacturing (manufaktur), energi, dan teknologi. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan bahwa kedua negara bertekad untuk mendukung target ambisius menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia: India sebagai negara ketiga terbesar pada tahun 2030, dan Indonesia sebagai ekonomi terbesar ketujuh pada tahun yang sama.

Kadin juga mencatat bahwa penandatanganan pernyataan kerja sama dilakukan oleh Anindya Bakrie dan Ketua CII, Ajay Shriram. Dalam pernyataan bersama tersebut, terdapat dorongan untuk memperkuat hubungan bisnis serta mengatasi masalah perdagangan yang ada. India saat ini merupakan mitra dagang terbesar kedua Indonesia di kawasan ASEAN, dengan perdagangan bilateral yang meningkat dratis dari US$4,3 miliar pada tahun 2005-2006 menjadi US$38,84 miliar pada tahun 2022-2023, dan diharapkan mencapai US$29,40 miliar pada tahun 2023-2024.

Sebagai konsumen utama sumber daya alam Indonesia, India diketahui membeli batu bara dan minyak sawit mentah dalam jumlah besar. Selain itu, India juga mengimpor mineral, karet, pulp, dan hidrokarbon dari Indonesia. Dalam konteks sebaliknya, India mengekspor berbagai produk ke Indonesia, yang meliputi produk minyak bumi olahan, kendaraan komersial, peralatan telekomunikasi, hingga produk pertanian.

Kadin dan CII sepakat bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan antara dua negara yang memiliki kedekatan geografis dan kultural. Keduanya percaya bahwa investasi dan perdagangan mutua harus menjadi prioritas bagi kedua pemerintah. Dalam rangka memfasilitasi kerja sama ini, Kadin dan CII meminta agar kedua pemerintah menciptakan lingkungan yang lebih mendukung untuk investasi dan perdagangan.

Dari perspektif kesehatan, kerja sama ini memungkinkan transfer teknologi dan pengetahuan dalam sistem kesehatan antara India dan Indonesia. Masing-masing negara memiliki pengalaman yang berbeda dalam menghadapi tantangan kesehatan, dan berbagi solusi efektif bisa memberikan dampak positif yang besar untuk kesehatan masyarakat.

Berikut adalah lima sektor kerja sama yang disepakati dalam India-Indonesia CEOs Forum:

1. Healthcare (Kesehatan)
2. Food & Agriculture (Makanan dan Pertanian)
3. Manufacturing (Manufaktur)
4. Energi
5. Teknologi

Kerja sama ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua negara dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dua negara ini juga berkomitmen untuk membangun kemitraan yang solid dalam bidang teknologi dan pengembangan berkelanjutan, dengan tujuan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Secara keseluruhan, forum ini menegaskan tekad India dan Indonesia untuk membangun sinergi yang lebih kuat, tidak hanya dalam ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat hubungan sosial dan budaya antar kedua bangsa.

Siti Aisyah

Siti Aisyah adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button