Sejak 1 Januari 2025, PT PLN (Persero) resmi memberlakukan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat dan berlangsung hingga akhir Februari 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam sebuah konferensi pers. Dengan adanya program ini, pelanggan tidak perlu terburu-buru dalam membeli token listrik karena diskon tersebut akan berlaku sepanjang bulan.
Program diskon ini mencakup berbagai kategori daya, yaitu 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Diskon akan diterapkan secara otomatis, sehingga pelanggan tidak perlu melakukan proses registrasi yang rumit. Bagi pelanggan pascabayar, potongan tarif 50% akan langsung diterapkan pada tagihan yang harus dibayar. Sementara itu, untuk pelanggan prabayar, mereka hanya perlu membeli token listrik dengan setengah harga untuk mendapatkan jumlah energi yang sama.
Berikut ini adalah beberapa informasi penting terkait program diskon listrik:
- Masa Berlaku Diskon: Diskon 50% berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
- Kategori Pelanggan: Diskon diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
- Proses Pembelian Token: Pelanggan prabayar dapat membeli token di PLN Mobile, ritel-ritel, agen, dan lokasi lainnya dengan harga setengah dari biasanya.
- Kenyamanan Pelanggan: PLN memastikan bahwa mekanisme pelayanan telah terdigitalisasi, sehingga pelanggan dapat mendapatkan potongan tanpa kesulitan.
Uji coba program ini telah menghasilkan reaksi positif dari masyarakat. Sejumlah pelanggan, seperti Purwaningsih dari Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa diskon tersebut sangat membantu dalam mengurangi beban belanja sehari-hari. "Kebijakan ini sangat bermanfaat untuk kami. Diskon tarif listrik 50% bisa menghemat anggaran belanja rumah tangga," ujarnya.
Yusuf dari Bandung juga merasakan manfaat langsung dari program ini. Dia menceritakan pengalamannya membeli token yang seharusnya seharga 200 ribu rupiah, namun hanya perlu membayar 100 ribu rupiah. "Prosesnya sangat mudah dan tidak ribet," imbuhnya.
Dengan adanya program diskon ini, pelanggan diharapkan dapat lebih berhemat dan memanfaatkan bantuan pemerintah untuk meringankan biaya listrik yang menjadi bagian penting dari pengeluaran rumah tangga. Diskon ini menjadi salah satu strategi untuk mendukung perekonomian masyarakat di tengah situasi yang penuh tantangan.