Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029, Arsjad Rasjid, mengemukakan pentingnya persatuan di dalam Kadin sebagai suatu hal yang mutlak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Arsjad dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang berlangsung di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Januari 2025.
Arsjad menegaskan bahwa dengan bersatunya Kadin, kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia akan semakin meningkat. Hal ini tentunya berkontribusi positif bagi kemajuan dunia usaha di tanah air. "Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Republik Indonesia yang memandang bahwa persatuan Kadin sebagai sesuatu hal yang mutlak bagi dunia usaha dan perekonomian Indonesia," kata Arsjad, mengingat pentingnya dukungan pemerintah dalam upaya ini.
Dalam konteks pertumbuhan ekonomi, Arsjad menargetkan bahwa persatuan di Kadin dapat mendukung pencapaian sasaran ekonomi nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Arsjad optimis, dengan kerja sama yang solid di antara pengusaha, pencapaian tersebut bukanlah hal yang mustahil. "Insya Allah Kadin semakin strategis sehingga kepercayaan investor dan dunia internasional terus meningkat, dunia usaha semakin maju dan berdaya," tambahnya.
Selama acara, Arsjad juga mengungkapkan rasa terharu dan bangga atas solidaritas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh anggota Kadin. Dia menekankan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peran barunya, berupaya bergotong royong untuk masyarakat, perekonomian nasional, dan dunia usaha secara keseluruhan. Dia mengajak semua anggota Kadin untuk memperkuat kolaborasi demi mencapai tujuan bersama.
Keberadaan Kadin sebagai salah satu asosiasi terkemuka di Indonesia memiliki peran penting dalam memetakan strategi pengembangan ekonomi sekaligus membangun jaringan di kalangan pelaku usaha. Untuk memperkuat posisi Kadin dan menjunjung tinggi persatuan, berikut ini adalah beberapa langkah strategis yang diusulkan oleh Arsjad Rasjid:
Meningkatkan Keterlibatan Anggota: Memastikan semua anggota Kadin aktif dalam proses pengambilan keputusan dan berkontribusi bagi kemajuan Kadin.
Memperkuat Hubungan Internasional: Membangun jaringan dengan pengusaha luar negeri untuk mendatangkan investasi yang lebih besar ke Indonesia.
Program Pelatihan dan Pengembangan: Mengadakan workshop dan seminar untuk meningkatkan kapasitas anggota Kadin dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Dukungan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM): Memberikan dukungan bagi UKM untuk berpartisipasi dalam perekonomian yang lebih besar.
- Fokus pada Inovasi: Mendorong anggota untuk berinovasi dalam produk dan layanan guna meningkatkan daya saing di pasar global.
Pesan tersebut dijunjung tinggi tidak hanya oleh Arsjad, tetapi juga oleh Presiden Prabowo Subianto, yang hadir dalam acara tersebut. Prabowo menggarisbawahi bahwa persatuan, kerukunan, dan kekompakan di antara anggota Kadin menjadi kunci untuk meraih keberhasilan dalam membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik di masa depan. Arsjad Rasjid berharap langkah-langkah ini dapat diwujudkan melalui kerja keras bersama dan semangat kolaborasi di antara pelaku usaha yang ada.